Ditta Maharani: Dari Hobi Panahan Jadi Prestasi

Setahun berlatih menggunakan busur tradisional, Ditta mulai beralih menggunakan recurve bow yang merupakan busur standart yang digunakan dalam sebuah kejuaraan panahan. Ditta bersama Lunar Archery akhirnya mulai mencoba mengikuti sebuah kejuaraan panahan.

Pengalaman Ditta dalam dunia panahan yang masih terbilang baru tidak membatasi Ditta untuk bersaing dengan lawan-lawan yang memiliki catatan pengalaman lebih lama. Hasil kerja keras serta ketekunan membuahkan Ditta berhasil meraih prestasi menjadi Juara 1 Pemula Dewasa Kategori Wanita pada Kejuaraan Panahan Harapan 3 Open Tournament Medan.

Ditta mengaku keberhasilan yang ia raih tidak ia dapatkan dengan mudah. Ditta harus giat berlatih hampir setiap harinya tanpa kenal lelah. Ditta yang kini tengah sibuk menjadi pelatih panahan standart di Taman Edukasi Avros ini mengatakan bahwa panahan sebenarnya tidak sesulit kelihatannya.

“Panahan itu sebenarnya menyenangkan kalo mainnya santai dan gak pake emosi. Panahan baik buat kita yang mau belajar menahan emosi,” tambahnya.

Ditta mengatakan untuk masyarakat Kota Medan yang tertarik berlatih panahan atau sekedar mencoba olahraga tersebut dapat langsung datang ke Taman Edukasi Avros yang terletak di Jalan Avros No. 60 B, Kampung Baru, Medan Polonia. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.