FKG UNPRI Raih Akreditasi B ‘Gemuk’

MEDAN, KabarMedan.com | Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) terakreditasi B ‘Gemuk” dengan No. SK Akreditasi 0618 melalui Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT) Kes/Akr/Sar/VI/2016.

Begitu juga untuk Program Studi Profesi Dokter yang meraih akreditasi B, sesuai dengan Surat Keputusan Perkumpulan LAM-PTKes Nomor SK Akreditasi  0619/LAM-PTKes/Akr/ProVI/2016,

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan pendiri, rektor, mahasiswa/i FKG dan seluruh jajaran di lingkungan UNPRI,” kata Dekan FKG UNPRI  Prof Drg Monang Panjaitan, Kamis (14/7/2016).

Monang mengatakan, UNPRI telah bekerja secara maksimal untuk mempersiapkan akreditasi tersebut. “Prestasi FKG UNPRI secara nasional telah dianggap secara baik, dan seimbang dengan negeri,” jelasnya.

Akreditasi Program Studi merupakan proses penilaian terhadap kualitas prodi, yang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab penyelenggara pendidikan tinggi kepada stakeholder, yaitu masyarakat pengguna lulusan.

Untuk ini, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas Fakultas kedokteran Gigi agar lebih baik, sehingga bisa mendapatkan akreditasi A.

“Kita akan terus berupaya membenahi dan memajukan FKG UNPRI. Kami juga akan membenahi dosen-dosen untuk meningkatkan prestasi dan pendidikannya sampai S-3,” ucapnya.

FKG UNPRI adalah satu – satunya fakultas kedokteran gigi swasta di Sumatera Utara yang memiliki Pusat Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut sendiri di Jalan Pabrik Tenun No. 103 Medan.

Pusat Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut RS Royal Prima mempunyai fasilitas, yakni memiliki 50 dental unit, fasilitas gawat darurat gigi, ruang opname, farmasi atau apotik, poliklinik spesialis gigi, ruang seminar, ruang mahasiswa, cafetaria, perpustakaan, laboratorium, ruang operasi, dan ruang sterilsasi.

“Pusat Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut RS Royal Prima dibangun dengan tujuan untuk menunjang proses belajar mengajar di FKG UNPRI,” pungkas Monang. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.