Gubsu Minta Polisi Usut Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat

Foto: Ist

MEDAN, KabarMedan.com | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta petugas kepolisian mengusut tuntas keberadaan kerangkeng itu. “Yang pastinya kalau itu harus diusut dan dijawab untuk apa,” ucap Edy Rahmayadi, melansir SuaraSumut.id, Selasa (25/1/2022).

Gubsu mengatakan, jika kerangkeng itu gunanya untuk menghakimi orang yang bersalah, hal itu sangat tidak dibenarkan.

“Kalau itu untuk menghakimi orang kan gak boleh, penjara saja sebelum kepetusan hakim inkraht tak boleh menahan orang,” katanya.

Baca Juga:  Polres Sergai Kerahkan 142 Personil Amankan Nataru

Berdasarkan pendalaman polisi, kerangkeng itu digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba. Namun, polisi juga menemukan beberapa orang dalam kondisi babak belur saat berada di kerangkeng.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengakui adanya kerangkeng di rumah Bupati Langkat.

“Ya benar ada ditemukan kerangkeng khusus di dalam kediaman Bupati Langkat. Saya mengetahui itu sebelum yang bersangkutan terjaring operasi tangkap tangan,” tuturnya.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Komitmen Sukseskan Angkutan Nataru 2024/2025

Panca mengaku, kerangkeng itu digunakan sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba.

“Dari hasil pendalaman, kerangkeng itu sudah berdiri selama 10 tahun,” tandasnya. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.