MEDAN, KabarMedan.com | Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih menunjukkan aktivitasnya.
Sejak Kamis (13/8/2020) sudah 4 kali terjadi erupsi dengan ketinggian kolom abu 1.000 hingga 2000 meter.
“Ini sudah 4 kali (eruspi). Pukul 13.08 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati hingga 2.000 meter,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Armen Putra saat dikonfirmasi.
Armen mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara. Saat ini Gunung Sinabung berada pada status level III atau siaga. Masyarakat pun diminta untuk tetap siaga dan waspada.
Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilomter dari puncak Gunung Sinabung, radius sektoral 5 kilometer untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 kilometer untuk sektor Timur-Utara.
“Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” ungkapnya.
Jika terjadi hujan abu, kata Armen, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
“Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” pungkasnya. [KM-03]