KARO, KabarMedan.com | Gunung Sinabung di Kabupaten Karo kembali erupsi pada Jumat (29/9/2017) pukul 02.00 WIB dinihari.
Letusan disertai 7 kali guguran lava, dan 2 kali awan panas guguran sejauh 2 kilometer ke arah Timur-Tenggara. Erupsi ini juga disertai gempa dalam frekuensi rendah.
“Tinggi abu vulkanik mencapai 2.000 meter,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra.
Saat ini Gunung Sinabung masih tertutup kabut. Arah angin cenderung ke arah Barat-Barat Daya.
Ia mengatakan, potensi kembali terjasinya erupsi masih cukup tinggi. Status Gunung Sinabung masih pada level IV atau awas. “Masyarakat harus menghindari zona-zona yang bahaya,” ujarnya.
Diketahui, sejak September 2013 erupsi Gunung Sinabung terus terjadi. Aktivitas Gunung Sinabung tak berhenti, bahkan meningkat.
Pada 2 Juni 2015, PVMBG menaikkan status Gunung Sinabung menjadi awas setelah aktivitas vulkanik meningkat tajam. Masyarakat yang bermukim dalam radius 7 km di Selatan – Tenggara diungsikan, dan sebagian di antaranya sudah direlokasi. [KM-03]
