Gurning Kecewa Dengan Panpel PSCS

MEDAN, KabarMedan.com | Pelatih PSMS Medan Abdurahman Gurning mengaku kecewa dengan Panitia Pelaksana Pertandingan PSCS Cilacap kontra PSMS Medan pada lanjutan Liga 2 yang akan digelar pada Sabtu 13 July 2019 besok di Stadion Wijayakusuma.

“Kami sangat kecewa sekali karena penjemputan di Bandara terlalu lama, dan Bus yang kami tumpangi pun kondisi tidak layak”, kata Gurning pada sesi Konferensi Pers di Cilacap, Jumat (12/07/2019).

Gurning menjelaskan, mereka tiba di bandara sekitar pukul 14.00 WIB namun waktu penjemputan molor karena panitia mengaku Bus penjemputan yang akan menjemput skuad PSMS dalam kondisi rusak dan diganti dengan Bus lainnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB Tim PSMS dijemput dari Bandara namun ditengah jalan, Ia meminta untuk berhenti karena Bus yang ditumpangi tidak memiliki AC sehingga para pemain semua merasa kepanasan, bahkan supir Bus pun juga ikut merasakannya. Dia pun meminta Panitia untuk menggantikan Bus yang lain.

Baca Juga:  Jelang Laga Kontra Tiongkok, Shin Tae-yong Waspadai Kebangkitan Tim Tuan Rumah

Setelah permintaan pergantian dikabulkan Panitia, Bus yang dinanti tak kunjung tiba hingga memakan waktu hampir 3 jam yang membuat pemain dan official PSMS Medan terlantar di Jogja.

Tim PSMS baru tiba di Hotel pukul 12 malam dan pukul 02 pagi baru bisa beristirahat.

Tidak hanya itu, Gurning juga kecewa dengan jadwal latihan PSMS Medan yang hanya satu kali.

“Seharusnya kita pagi latihan coba Lapangan kemudian sore, namun hanya satu kali saja sore dijadwalkan. Ok lah kalau begitu peraturanny enggak apa-apa kita ikuti. Jadwal kita setengah empat sampai setengah lima, kita tepat waktu, dipotong lagi waktu kita sholat Ashar, drastis hanya 30 menit kita latihan, tiba waktunya kita diminta berhenti”, kata Gurning.

Baca Juga:  PSMS Medan Optimistis Segera Gunakan Stadion Utama Sumut

Dengan waktu persiapan yang mepet itu Gurning pun tidak masang target tinggi, Dia hanya berharap pemainnya bisa bermain maksimal dan tidak cidera.

“Persiapan tentu kurang, tapi saya berharap anak-anak bermain baik dan tidak cidera, soal hasil kita serahkan kepada Allah SWT, semoga Allah mengizinkan apa yang terbaik untuk kita dan tim”, pungkasnya.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.