MEDAN, KabarMedan.com | PT Bank Sumut melakukan optimalisasi digital banking melalui kerjasama dengan perusahaan financial technology (fintech).
Lewat kerja sama dengan fintech, Bank Sumut menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), mau pun penyaluran kredit dan pembiayaan.
Direktur Utama Bank Sumut, Edie Rizliyanto mengatakan, saat ini pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan fintech seperti DOKU, iGlobal, IndoAlliz, Infokes, Investree dan Pinjam.co.id.
“Kami menyasar dana pihak ketiga (DPK) di segmen pendidikan dan kesehatan via kerjasama dengan perusahaan fintech. Selain itu juga masuk ke kredit usaha kecil dan menengah (UKM) dan gadai via kerjasama fintech,” kata Edie, pada kesempatan Coffee Morning dengan editor Media, di Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Senin (27/8/2018).
Edie mengungkapkan, kerjasama ini tidak membutuhkan pendanaan khusus. Pihaknya dan perusahaan fintech menjalin kerjasama dalam bentuk berbagi pemasukan (sharing fee).
“Kerja sama dengan perusahaan fintech akan mendorong efisiensi. Dan hal ini merupakan yang pertama dilakukan Bank Pembangunan Daerah (BPD),” ujar Edie.
Kinerja keuangan Bank Sumut pada tahun 2017 mencatatkan beberapa pertumbuhan positif. Diantaranya laba bersih meningkat 7,79% menjadi Rp630 milyar dibandingkan Tahun 2016 sebesar Rp584 milyar.
Aset Bank Sumut juga tumbuh 10,55% atau menjadi Rp28,98 trilyun. Dari sisi kredit dan DPK juga sama. Masing-masing mencatatkan pertumbuhan 5,69% dan 11,32% atau berada pada posisi Rp20,64 dan 23,16 trilyun. [KM-01]