KABAR MEDAN | Sejumlah honorer puskesmas di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) resah. Pasalnya, mereka meneken slip gaji untuk lima bulan, namun yang dibayarkan oleh oknum Bendahara Dinas Kesehatan Madina hanya dua bulan.
Salah satu bidan honor puskesmas di Madina berinisial I mengatakan, mereka disuruh oknum PNS di Dinas Kesehatan meneken slip gaji lima bulan, namun yang dibayarkan hanya dua bulan. “Gaji yang kita terima bulan 8 dan 9,” sebutnya, Rabu (5/11/2014).
Sementara gaji bulan 10, 11 dan 12 yang sudah diteken tersebut belum dibayarkan. Saat diprotes kenapa mereka harus meneken lima bulan, pihak dinkes mengatakan agar diajukan lagi biar cepat cair.
“Yang kami takutkan adalah keluar gaji tersebut nanti sementara slip gajinya sudah kami teken. Bisa-bisa kan nanti mereka bilang sudah dibayarkan dengan bukti slip yang sudah diteken,” katanya.
Mudah-mudahanlah orang dinas tersebut tidak seperti itu. Sebab para honor hanya mengharapkan gaji tersebut. Kalau itu pun ditelap, honorer tidak tahu mengadu kemana lagi. [KM-03]
