[Kabarmedan.com] – Salihin (26) warga yang kost di Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota terpaksa diamankan Polsek Medan Timur karena membawa empat bungkus plastik besar warna biru yang berisikan ganja kering, Selasa (11/2/2014) sekitar pukul 22.00 malam.
Mahasiswa Fakultas hukum UISU ini diamankan pasca tabrakan satu unit mobil Innova BK 1976 KD yang dihantam lokomotif di Jalan Ampera Raya/ Alfalah, Kecamatan Medan Timur, Selasa (11/2/2014) sekitar pukul 22 .00 malam.
Saat kejadian Salihin bersama 3 temannya Ishak (23), Sultan (18) dan Nasruddin (23) yang menggunakan mobil Innova BK 1976 KD dan membawa empat bungkus plastik biru besar ganja kering melintas dari jalan Alfalah menuju Jalan Gelugur. Tiba – tiba lokomotif BB 3037805 yang dikemudikan masinis Gopur dari arah Lapangan Merdeka menuju Belawan langsung menabrak mobil tersebut. ” Satu orang diamankan Polsek Medan Timur bang. Pas tabrakan ditemukan ganja kering didalam mobilnya,” ujar salah seorang saksi mata, Yusril.
Selanjutnya, Salihin (26) berikut barang bukti 4 plastik besar warna biru ganja kering yang ditaksir 2 kg dan Innova BK 1976 KD langsung diboyong ke Polsek Medan Timur guna memperta nggung jawabkan perbuatannya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani Prihatini terkait kejadian ini. Sementara tiga orang lainnya yang berada didalam mobil melarikan diri.
Seperti diketahui, satu unit mobil Innova BK 1976 KD dihantam lokomotif di Jalan Ampera Raya/ Alfalah, Kecamatan Medan Timur, Selasa (11/2/2014) sekitar pukul 22 .00 malam.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat mobil yang dihuni 4 orang melaju dari jalan Alfalah menuju Jalan Gelugur. Tiba – tiba lokomotif BB 3037805 yang dikemudikan masinis Gopur dari arah Lapangan Merdeka menuju Belawan langsung menabrak mobil tersebut.
Akibatnya, mobil tersebut terpental 100 meter dan bagian pintu sisi kanan dan belakang mobil remuk, kaca bagian depan juga tampak retak. Ratusan warga yang mendengar kejadian itu langsung memadati lokasi menyaksikan mobil yang sudah terletak dipinggir rel.
Salah seorang saksi mata, Yusril ( 35) mengaku menyaksikan kereta api menghantam badan mobil innova tersebut. Kereta api datang dari arah Medan menuju Belawan.
“Kereta apinya cuma kepala. Syukurlah tadi tidak kencang. Makanya kereta api bisa berhenti. Keempat orangnya selamat dan satu orang atas nama Salihin ( 26) yang kuliah difakultas Hukum disalah satu Universitas swasta di Medan dibawa ke Polsek Medan Timur,” ujarnya.
Dikatakannya, saat kereta api menabrak, mobil berada ditengah rel dan terseret hingga kereta berhenti. “Posisi mobilnya terus berada ditengah saat dihantam kereta api. Kereta api nya cuma kepala saja, maka masinis bisa langsung memberhentikan kereta api. Ini mobilnya bisa ke pinggir karena di angkat warga,” katanya. [KM-03]
