MEDAN, KabarMedan.com | Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal) Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K, didampingi Ketua Korcab I Daerah Jalasenastri Armada I Ny. Nisa Rasyid meresmikan Kampung Nelayan Belawan menjadi Kampung Pelangi di Belawan, Medan Sumatera Utara, Selasa (14/01/2020).
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (15/1/2020), acara yang diawali dengan olah raga bersama Komandan dan seluruh Prajurit Lantamal I itu dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Armada pada bulan Desember lalu. Sebelumnya, Lantamal I menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Armada, diantaranya pengecatan rumah penduduk, sampan dan dermaga di Kampung Nelayan Belawan yang letaknya tepat didepan Mako Lantamal I.
Selain itu juga digelar kegiatan nikah massal yang diikuti oleh warga Kampung Nelayan. Bhakti Sosial, penyerahan kursi roda, pengobatan gratis, penyerahan buku bacaan untuk anak-anak Kampung Nelayan, lomba mancing, serta lomba taman dan melukis dinding (mural) di Lingkungan Mako Lantamal I.
Selesai olah raga bersama dengan seluruh prajurit, kegiatan berlanjut ke Kampung Nelayan, di sana Lantamal I menggelar acara program sentuhan Binpotmar Lantamal I. Kampung Nelayan Pelangi ini, kata dia, merupakan salah satu desa binaan Potmar Lantamal I.
Melalui sentuhan maritim Potmar Lantamal I, Kampung Nelayan Pelangi dapat diwujudkan bersama. Dia berharap dengan terwujudnya Kampung Nelayan Pelangi ini maka akan tercipta lingkungan yang sehat, bersih dan indah serta menambah cerah lingkungan sehingga akan muncul minat masyarakat dari daerah lain untuk berkunjung.
“Semoga kedepan Kampung Nelayan Pelangi dapat dijadikan sebagai destinasi wisata di wilayah Pantai Utara Belawan yang diharapkan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya” katanya.
Danlantamal mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada instansi pemerintah dan swasta, khususnya yang berada di wilayah Belawan yang Mana telah memberikan banyak dukungan dalam program sentuhan Pembinaan Potensi Maritim (Binpotmar) Lantamal I yang sampai saat ini masih terus berlanjut.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kampung Nelayan Pelangi untuk turut merawat, melestarikan, serta menjaga kampung agar tetap berseri, rapi, indah serta aman. “Yakinlah secara bertahap kampung Nelayan Pelangi akan menjadi Kampung yang indah dan sejahtera. Langkah awal dan sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah kelaut” ungkapnya.
Acara yang berlangsung sederhana dan meriah itu menyambut perubahan warna di kampung mereka. Hampir setiap rumah yang berada di lingkungan itu dicat berwarna-warni, mulai dari dinding sampai dengan seng atau atap. Warga yang bermukim di sana menyukai dekorasi warna yang cerah, seperti kuning, merah, hijau, putih, biru dan lainnya.
Daerah yang dikenal dengan sebutan kampung nelayan, kini berubah menjadi Kampung Pelangi. Selain itu, kawasan yang biasa kumuh ini pelan-pelan beranjak akan menjadi kawasan pariwisata di Kota Medan.
Warga berharap dengan perubahan yang digagas Danlantamal I melalui sentuhan maritim Potmar Lantamal I, menjadikan kampung nelayan sebagai destinasi wisata. Sehingga, memungkinkan warga yang sebagian besar memiliki pendapatan dari hasil melaut atau nelayan itu dapat menambah penghasilan dari sektor pariwisata. [KM-05]
