MEDAN, KabarMedan.com | Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak turun ke Dairi untuk memastikan pemilihan kepala desa (pilkades) 2021 secara serentak di 106 desa berjalan kondusif pada Kamis (25/11/2021). Sebelumnya, Panca juga menyambangi Tapanuli Utara. Pesan yang dibawanya sama, yakni agar tetap menjaga persaudaraan.
Dalam keterangan tertulisnya, Panca datang ke Dairi menggunakan helikopter berangkat dari Mapolda Sumut didampingi Karoops Kombes Desman Tarigan, Dansat Brimob Kombes Suheru, Dir Binmas Kombes Sofyan, Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi serta Wadir Sabhara AKBP Benny Hutajulu.
Di Dusun I dan II di Desa Pegagan Julu 6, Kecamatan Sumbul, rombongan Kapolda Sumut meninjau TPS 01 dan 02 yang melaksanakan pemungutan suara. Panca mengimbau warga agar dalam pemungutan suara tetap mematuhi protokol kesehatan karena situasi masih dalam pandemi COVID-19.
“Siapapun yang terpilih tetap jaga persaudaraan. Jangan karena berbeda pilihan malah menimbulkan perpecahan karena hal itu hanya membuat rugi kita semua. Saya harap kepada Kepala Desa terpilih nantinya harus mampu merangkul seluruh warganya,” ujarnya.
Pilkades Dairi tahun 2021 ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 106 desa yang menyelenggarakan Pilkades sebanyak 120.309 orang. Jumlah TPS di setiap desa bervariasi berdasarkan jumlah pemilih maksimal disetiap TPS sekitar 500 orang dengan jumlah TPS seluruhnya 262 TPS.
Dalam momen pilkades, lanjutnya, masyarakat harus menyalurkan suaranua dengan baik, saling menjaga persaudaraan jangan berseteru.
“Kita wajib bersama-sama pemilihan berjalan aman, lancar serta mematuhi protokol kesehatan. Sejauh ini Pilkades 2021 di Kabupaten Dairi berjalan kondusif. Namun begitu personel TNI, Polri, Pemda masih siaga sampai proses penetapan calon kepala desa terpilih mengantisipasi terjadi gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
Pada Selasa (23/11/2021) yang lalu, Panca juta turun ke Pilkades 2021 di Tapanuli Utara Di kabupaten itu, pilkades dilaksanakan di 200 desa. Untuk pengamanan, Polda Sumut dan Kodam I/BB menurunkan 944 personil BKO terdiri dari Brimob, Sabhara, Intel, reserse dan juga Batalyon TNI. “Kita tidak boleh under estimate, kehadiran TNI dan Polri akan memberi rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya. [KM-05]
