MEDAN, KabarMedan | Jerman tengah menghadapi kasus Covid-19 yang sangat meningkat. Dalam situasi seperti ini, Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn menyampaikan ini adalah kondisi terburuk lebih serius dari minggu lalu.
Dalam konferensi pers bersama dengan Lothar Wieler, pada Jumat (19/11/2021), Spans mengatakan, bahwa Jerman saat ini tengah menghadapi situasi ‘darurat nasional’.
“Kita berada dalam situasi di mana kami tidak dapat mengesampingkan apapun,” kata Spans.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus Covid-19 di Jerman dalam dua minggu terakhir mengalami lonjakan lebih dari 60 persen. Pada Kamis (18/11/2021) tercatat rekor lebih dari 65.000 ribu kasus harian. Dan, pada Jumat (19/11/2021), Jerman mencatat 52.970 infeksi baru yang terjadi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Masyarakat Jerman untuk Perawatan Intensif Internal Uimi Janssens mengatakan keadaan Jerman benar-benar sangat mengkhawatirkan.
“Di selatan Jerman, di Bayern, Sachsen dan Baden Wurttembarg dan daerah lainnya, rumah sakit bahkan unit perawatan intensif berada dalam tekanan tinggi,” jelas Janssens.
Dikatakannya, di beberapa daerah ada yang tidak tersedia tempat tidur diperawatan intensifnya.
“Kami bahkan harus menunda operasi yang telah direncanakan,” ujarnya.
Tidak hanya fasilitas rumah sakit yang kewalahan, para tenaga kerja kesehatan di Jerman mulai berkurang karena memutuskan keluar. Hal ini disebabkan oleh jam kerja yang sangat panjang, gaji rendah, dan rasa stress atas pandemi yang terjadi. [KM-101]
