Kena Pengaruh Sabu, Indra Lesmana Kerap Pukul Istrinya

KABAR MEDAN | Pengaruh sabu-sabu membuat orang nekat melakukan apa saja. Tak mesti orang lain, keluarga juga kerap menjadi sasarannya. Seperti yang dialami oleh Irma Juliana Nasution (29), penduduk Jalan Pasar VII Tembung, Gang Istirahat, Percut Sei Tuan.

Ia kerap dianiaya suaminya Indra Lesmana (34), yang telah sepuluh tahun menjadi pecandu sabu-sabu. Tak tahan dengan perbuatan suaminya, ibu tiga anak ini pun melaporkan suaminya ke Polsek Percut Sei Tuan.

Ia menceritakan, kejadian ini bermula saat korban hendak membawa ketiga anaknya kerumah orang tuanya, namun sang suami tak mengijinkannya. Akibatnya, percekcokan suami istri ini pun terjadi. Indra yang dalam pengaruh sabu-sabu lalu emosi dan memukul serta menyeret istrinya tersebut.

Baca Juga:  CCE 3.0: Dorong Inovasi Lokal untuk Ciptakan Dampak Multidimensional

“Aku mau ke rumah mamakku tak dikasihnya. Marah-marah dia. Gak jelas dia kenapa aku gak boleh ke rumah orang tuaku. Itulah akibat sabu-sabu dia. Dipukulnya mulutku dan diseretnya aku,” ujarnya, Sabtu (30/8/2014).

Dijelaskannya, kelakuan suaminya itu dipicu akibat seringnya mengkonsumsi sabu. Hal tersebut diakui Irma dikarenakan seringnya dirinya menemukan alat penghisap sabu sewaktu membersihkan rumahnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Bantah Adanya Lapak Judi di Pantai Cermin: "Tidak Benar!, Sudah Lama Tutup"

“Banyak kali pipet dan alat penghisap sabu di sela-sela lemariku. Aku pun bingung, dari mana uangnya dia bisa beli sabu. Padahal dia pengangguran,” ujarnya.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban.”Sudah kita terima laporannya dan akan segera kita panggil saksi. Setelah lengkap bukti akan kita tangkap suaminya,” jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.