LANGKAT, KabarMedan.com | Warga Dusun Sentang, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, menggelar aksi keprihatinan atas sulitnya akses air layak konsumsi di kampung mereka. Kondisi ini sudah terjadi sejak puluhan tahun.
“Musim kemarau panjang yang terjadi sejak bulan Januari hingga saat ini semakin memperparah kondisi warga,” kata Kepala Desa Pantai Cermin, Komeri Edi, Sabtu (30/4/2016), di sela-sela aksi keprihatinan di Dusun Sentang.
Dikatakan Edi, di setiap tahun musim kemarau warga menggunakan sumber-sumber air yang sangat tidak layak konsumsi untuk kebutuhan air minum, mandi dan cuci, yang kebanyakan bersumber dari sungai. Paluh-paluh di sekitar sungai dan kolam buatan di belakang rumah warga sebagai sumber alternatif air juga sudah kering.
Selama bertahun-tahun, jelas Edi, warga secara swadaya mencari sumber alternatif air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membuat sumur bor, kolam, paluh dan bak penampungan.
“Tapi semua alternatif itu tidak bermanfaat maksimal,” ujar Edi.
Baca Halaman Selanjutnya