Korban Tabrakan KA di Medan Kritis Setelah Mendapat Pertolongan di Rumah Sakit

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Safrizal Pahlevi (25) warga Jalan Sei Batang Hari, Kecamatan Medan Sunggal yang sempat dinyatakan tewas ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa di perlintasan kereta api tanpa plang pintu di Jalan Ayahanda/Jalan Danau Marsubut, Kecamatan Medan Barat, Jumat (21/8/2015), ternyata kritis.

Hal ini terungkap saat petugas Polsek Medan Barat melakukan pengecekan kembali terhadap korban di Rumah Sakit Prima yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Pihak Rumah Sakit sempat menyatakan bahwa korban yang ditabrak kereta api meninggal dunia, maka kita bilang meninggal dunia. Setelah kita kembali melakukan pengecekan ke Rumah Sakit beberapa jam kemudian, ternyata korban kritis,” kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Siswandi, Jumat (21/8/2015) sore.

Dikatakannya, korban kritis setelah pihak Rumah Sakit mencoba kembali memberi pertolongan dengan menggunakan alat bantu. Setelah di coba, ternyata denyut nadinya kembali berfungsi.

Baca Juga:  Pasangan Pengedar Sabu di Labusel Ditangkap di Kamar Kost

“Saat ini korban masih kritis di Rumah Sakit. Ya kita doakan saja korban dapat selamat dan sembuh ya,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.