KPU Medan Gelar Rapid Test Kepada 4.294 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

MEDAN, KabarMedan.com | Sebanyak 4.294 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) mengikuti rapid test, Selasa (7/7/2020).

Kegiatan ini berlangsung di lima lokasi, yaitu di RSUD dr Pirngadi Medan, Lapangan Tanah 600 Medan Marelan, Lapangan Kantor Camat Medan Area, Taman Cadika Medan Johor dan Lapangan Helvetia samping Kantor Camat Medan Helvetia.

“Rapid test di 5 lokasi dilakukan untuk mempermudah dan mengantisipasi kerumunan massa. Dilakukan secara serentak dan bergelombang,” kata Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik kepada wartawan.

Ia mengatakan, jumlah PPDP yang mulai bekerja untuk pencocokan dan penelitian pada kegiatan pemutakhiran data pemilih pada 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 cukup besar.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Teluk Mengkudu

“Dari lima lokasi kami bagi per kecamatan lagi secara bergelombang,” ujarnya.

Ia mengatakan, rapid test dilakukan karena sudah ada komitmen bersama bahwa prosesnya akan cepat dan mudah. Khusus zona di lapangan terbuka, akan disiapkan mobil keliling lengkap petugas medis yang dilengkapi seragam hazmat.

“Tidak ada pungutan biaya terhadap PPDP yang melakukan rapid test,” ucapnya.

Pelaksanaan rapid test ini bagian dari komitmen KPU Kota Medan untuk serius dalam memperhatikan kesehatan dan keamanan penyelenggara, serta warga masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Gelar Aksi Bersih Lintas di Sepanjang Jalur Medan-Bandar Kalipah

“Jadi, sebelum dilakukan bimbingan teknis dan turun ke masyarakat untuk pemutakhiran data pemilih.Seluruh PPDP harus dipastikan sehat dan tidak reaktif virus agar masyarakat yang akan didatangi dari rumah ke rumah tidak merasa khawatir,” tegasnya.

Agussyah menambahkan, saat petugas PPDP turun ke lapangan juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

“Saat turun ke masyarakat nanti, PPDP juga dibekali APD tipe satu yakni masker, face shield (pelindung wajah), sarung tangan serta menjaga jarak aman, tidak melakukan kontak fisik dan sebagainya,” pungkasnya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.