KABAR MEDAN | Panitia Pena Persma 2014 menghadirkan Irsan Mulyadi fotografer kantor berita ANTARA sebagai narasumber pada Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional yang diselenggarakan LPM Dinamika di AulaPusat Pengembangan Bahasa IAIN SU, untuk tema pelatihan pertama ini adalah foto jurnalisme bencana yang diikuti oleh 28 peserta Pena Persma yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia.
Tema foto jurnalisme bencana ini diharapkan menjadi bekal bagi jurnalis atau pewarta pada saat liputan bencana, mengingat saat ini Indonesia rentan dengan bencana. “Indonesia adalah rentan bencana, baik karena kondisi alamnya maupun perilaku masyarakatnya,dan kepulauan Indonesia termasuk dalam wilayah Gunung Berapi ,” jelas Irsan Mulyadi.
Lebih lanjut dirinya juga memaparkan bahwa keberadaan jurnalis tidak hanya sebagai insan (Pelapor), melainkan sebagai penyaksi sejarah yang kelak dapat diwariskan kepada anak cucu,sebab lembaran gambar foto, sebagai bukti otentik sebuah peristiwa pernah terjadi.
Peserta pelatihan tampak antusias dengan pelatihan Foto jurnalis bencana,”Pelatihan ini seru, bikin mata terbuka lagi tentang bencana, apalagi sebagai mahasiswa kita harus lebih peduli,” tutur Mega, Peserta Pena Persma dari LPM Pilar Faklutas Ekonomi dan Bisnis Universites Lampung.
Kemudian pelatihan ini ditutup dengan pemberian 2 buku fotografi karya Irsan Mulyadi kepada 2 peserta dengan pertanyaan terbaik. Yang berhasil diperoleh Faris (LPM Teknokra UNILA) dan Pian (LPM Identitas UNHAS). [KM-01]
