KABAR MEDAN | Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara mengucapkan selamat datang kepada Irjen Eko Hadi Sutedjo di Provinsi Sumatera Utara dan selamat bertugas menangani permasalahan kriminal yang hari ini cukup meresahkan masyarakat Sumut.
“Masyarakat Sumatera Utara sangat merindukan sosok Kapolda yang tegas dalam mengambil kebijakan, berani mengambil risiko dalam memberantas kejahatan. Ini Sumut bung, gak butuh Kapolda yang letoy dalam memimpin. Kalau Kapoldanya aja letoy gimana masalah kriminal mau dituntaskan,” ujar Ketua Umum DPD IMM SUMUT, Qahfi Romula Siregar.
Ia menambahkan, belakangan ini Sumut sangat tidak aman, perampokan bersenjata sangat marak terjadi dalam setahun terakhir ini. Nyawa manusia sudah tidak ada artinya dibuat para perampok perampok itu. Seenaknya aja mereka menghabisi nyawa korban dalam seketika demi kepentingan merampok tercapai.
Satu tahun ini sangat marak sekali kasus perampokan di Provinsi Sumatera Utara ini, tapi pengungkapannya minim sekali. Oleh karena itu DPD IMM SUMUT sangat mengapresiasi kinerja Kapolri yang dengan sigap mampu mengambil langkah tepat dengan mengganti Irjen Syarif Gunawan dengan Irjen Eko Hadi Sutedjo yang sebelumnya menjabat Gubernur Akpol Lemdikpol. Kata Qahfi Siregar.
“Kalau melihat track record Irjen Eko Hadi Sutedjo kita yakin bahwa beliau mampu menyelesaikan semua permasalah kriminal dan Tipikor di sumut ni. Karena dari beliau menjabat Jabatan Kapolres dibeberapa daerah sampai Kapolda Banten banyak terebosan yang dibuat beliau dalam mengungkap kasus-kasus kriminal dan tipikor, “ kata Qahfi.
Menurut Qahfi Siregar banyak PR yang harus diselesaikan oleh Kapoldasu Irjen Eko Hadi Sutedjo seperti Perampokan bersenjata, Narkoba, Geng Motor, Penyelundupan ilegal, Perjudian online, Semrawut nya lalulintas, korupsi dll.
Kalaulah selama ini semua tindak kejahatan itu terkesan berjalan secara “mulus” dan minimnya penindakan yang dilakukan. Kita percaya bahwa Irjen Eko Hadi Sutedjo akan menangani semua permasalahan ini sampai ke akar akar nya, bukan lagi yang di tangkap dan di tahan pemain kelas teri nya. Sehingga masyarakat sumut benar-benar yakin bahwa polisi di Sumatera Utara sebagai pengayom dan pelindung masyarakat benar-benar dirasakan secara umum.
“Kami yakin Kapoldasu yang baru akan mampu mengungkap siapa aktor utama kasus tipikor di Sumut ini baik itu, BDB, BOS, ALKES dll,” pungkas Qahfi. [KM-01]