MasterCard Masukkan Bali Dalam Program Priceless Cities Global

BALI, KabarMedan.com | MasterCard mengumumkan terpilihnya Bali sebagai bagian dari program globalnya, Priceless® Cities, melanjuti peluncuran Priceless Japan pada bulan Juli lalu. Bali merupakan kota kedua di Asia Tenggara yang ikut serta dalam program Priceless Cities setelah Priceless Singapore yang diluncurkan pada tahun 2012.

Melalui program Priceless Bali ini, semua wisatawan baik lokal maupun luar negeri dapat menikmati berbagai macam pilihan aktivitas yang dirancang secara khusus untuk memberikan akses istimewa serta pengalaman yang unik bagi para pemegang kartu MasterCard. Dengan memberikan pengalaman khusus/unik bagi para pemegang kartunya,

MasterCard berkeinginan untuk selalu mendekatkan konsumen dengan kebutuhan dan kegemaran mereka melalui berbagai cara baru dan menarik. Berdasarkan riset MasterCard, pada umumnya sebagian besar konsumen di seluruh dunia menyukai beberapa hal seperti : Berlibur (Stay); Kuliner (Eat); Permainan/Hiburan (Play); Berbelanja (Shop).

Priceless Bali memberikan kesempatan bagi para pemegang kartu MasterCard untuk dapat menikmati pengalaman impian, seperti terbang dengan helikopter pribadi di atas kawasan Pura Uluwatu yang berada di ujung tebing berketinggian 70 meter dan berbatasan langsung dengan laut bebas. Atau petualangan kuliner dengan ditemani guide melalui program Bali Food Safari ke berbagai restoran yang akan mengejutkan dengan berbagai menu spesialnya.

Bagi para pecinta desain dapat memilih untuk menghabiskan waktu mereka bersama seniman Perancis terkemuka Pascal Morabito, serta tinggal di villa mewahnya dengan 12 kamar tidur yang digunakan sebagai galeri untuk karya-karyanya.

Para pecinta kuliner dapat menikmati jamuan pribadi ala Bali yang akan disiapkan secara eksklusif di dalam villa mereka, sambil menikmati hiburan berupa tarian tradisional Bali. Selain itu, terdapat juga berbagai fasilitas lain yang dapat dinikmati seperti yoga, massage pribadi, kelas berselancar, menunggang kuda dan banyak lagi fasilitas menarik lainnya ketika memesan salah satu dari 700 villa mewah melalui Ministry of Villas.

Peluncuran Priceless Bali merupakan keberlanjutan dan evolusi program MasterCard “Destination Bali” yang telah berjalan selama lima tahun dimana selama itu pula para pemegang kartu MasterCard telah menikmati lebih dari 200 keuntungan dan privilege yang tersedia di pulau Dewata Bali.

“Priceless Cities telah menjadi daya tarik yang kuat di seluruh dunia – hanya dalam jangka waktu lima tahun, program ini telah diluncurkan di lebih dari 35 negara dan akan terus bertambah di masa-masa mendatang. Kami melihat bahwa konsumen selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, atau untuk menikmati kembali sesuatu yang sudah sering mereka lakukan dengan cara-cara baru. Mengikutsertakan Bali ke dalam program Priceless Cities merupakan langkah yang wajar, mengingat kuatnya daya tarik wisata di pulau yang indah ini, khususnya bagi kawasan Australia, Cina, Malaysia, dan Singapura,” kata Kepala Marketing Asia Tenggara, MasterCard, Deborah Goldingham.

Sementara itu, Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia menambahkan, dengan diikutsertakannya Bali ke dalam program Priceless® Cities ini, dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri parwisata di tanah air, khususnya Bali yang telah lama menjadi kebanggaan bersama.

“Kami sangat bangga Bali dapat menjadi bagian dari program Priceless Cities yang mencerminkan bahwa Bali semakin diakui di dunia internasional dan dapat disejajarkan dengan Priceless Cities lainnya di dunia seperti New York, London, Toronto, Chicago, Japan, Beijing dan Sydney,” ucap Irni.

Riset dari MasterCard menunjukan bahwa Bali merupakan salah satu destinasi wisata terkemuka di Asia Tenggara. Menurut MasterCard’s Asia Pacific Destinations Index, tahun ini Bali diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 7 juta wisatawan dimana total pengeluaran mereka diperkirakan mencapai 11 milyar US dolar, dan Priceless Bali tentu akan memperkuat daya tarik pulau ini sebagai destinasi wisata yang didambakan.

“Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk membuka permata-permata tersembunyi yang memungkinkan wisatawan untuk menikmati kembali Bali dengan penuh impian dan cara yang tak terduga,” pungkas Goldingham. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.