JAKARTA, KabarMedan.com | Para penumpang penerbangan dari Melbourne ke Los Angeles akan menjadi rombongan pertama yang menikmati pengalaman terbang dengan armada Qantas 787-9 Dreamliner. Penerbangan international perdananya lepas landas pada 15 Desember tahun depan.
Pesawat Qantas Dreamliner akan memuat 236 penumpang yang terbagi dalam tiga kelas kabin dan akan melengkapi layanan penerbangan harian Melbourne-Los Angeles menggunakan Airbus A380 yang sudah ada. Beroperasi enam kali seminggu, Dreamliner akan menggantikan layanan armada 747 yang saat ini menjalankan rute tersebut bersama A380.
CEO Qantas International and Freight, Gareth Evans mengatakan bahwa kehadiran Dreamliner memberikan udara segar bagi maskapai dan penumpangnya, baik dalam hal efisiensi operasional dan kenyamanan penumpang. “Dreamliner adalah armada revolusioner yang menandai era baru Qantas, dan ia dirancang dengan mengutamakan kenyamanan pelanggan,” kata Gareth Evans dalam rilisnya, Jumat (16/12/2016).
Pesawat ini menawarkan para pelanggan jendela yang lebih besar, perjalanan yang lebih mulus, dan kualitas udara yang lebih baik untuk mengurangi jetlag. “Kabin Ekonomi menyediakan ruang dan tempat penyimpanan yang lebih lega. Di kabin Bisnis, bilik-bilik kami menawarkan kasur yang rata dan akses langsung ke lorong pesawat. Kami baru akan mengumumkan kabin Ekonomi Premium di kuartal pertama tahun depan, yang akan menciptakan standar baru di industri aviasi,” ujarnya.
Gareth Evans menyatakan pengumuman tersebut saat mengunjungi pabrik Boeing Aerostructures Australia di Port Melbourne bersama dengan Menteri Pariwisata Victoria, John Eren. Pabrik ini memproduksi bagian-bagian dari sayap armada 787, yang kemudian akan dikirimkan ke Amerika Serikat untuk dirakitkan pada badan pesawat. “Kami akan bekerja sama dengan Visit Victoria dalam kampanye pemasaran bersama untuk memamerkan penawaran-penawaran dari Victoria dan Qantas Dreamliner,” tambah Gareth Evans.
Pengumuman ini melanjutkan pengumuman resmi Qantas sebelumnya perihal penerbangan nonstop dari Perth ke London mulai Maret 2018 mendatang. Para wisatawan dari wilayah East Coast diharapkan untuk menggunakan layanan penerbangan (MEL-LAX) ini untuk menghemat waktu perjalanan udara mereka hingga hampir 1 jam.
Layanan penerbangan 787-9 jalur Melbourne-Los Angeles akan tersedia enam hari seminggu. Hal ini menambah frekuensi layanan Qantas untuk rute tersebut dari 9 hingga 13 penerbangan pulang pergi setiap minggunya, serta memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan, yakni pilihan penerbangan pagi atau siang dari Melbourne hampir setiap hari. “Ini menggantikan pesawat 747 yang berkapasitas 364 kursi dan terbang dua kali seminggu, total kapasitas penerbangan baru ini mencapai sekitar 1400 kursi,” pungkasnya. [KM-03]
