Melibatkan Peran Masyarakat Untuk Mengurangi Resiko Bencana

MEDAN, KabarMedan.com | Pelibatan masyarakat secara aktif dalam menghadapi dan mengurangi resiko bencana sangat penting khususnya untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana. Salah satu kawasan yang sering mengalami bencana adalah bantaran sungai di Kota Medan yang mengalami banjir setiap tahun.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis mengatakan pihaknya bersama BPBD Kota Medan terus melakukan peningkatan pengetahuan mitigasi bencana. Salah satunya dengan berkolaborasi melakukan survei menyusuri Sungai Deli dan Babura.

Kegiatan menyusuri Sungai Deli dan Sungai Babura bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengendalian tata ruang dalam mitigasi bencana. Selain itu juga untuk melihat potensi ekonomi pinggir sungai yang dapat dijadikan taman edukasi bencana.

“Ke depan kita ingin memanfaatkan kiri kanan sungai sebagai pusat edukasi kepada masyarakat. Edukasinya ini juga untuk mendongkrak ekonomi rakyat,” katanya.

Riadil mengatakannya ketika Fasilitator Daerah Kelurahan Tangguh Bencana ( Keltana) BPBD Provinsi Sumatera Utara, Adinda Lubis dan Achen datang bersilaturahmi kantor BPBD Sumatera Utara, Senin (11/3/2019). Adinda mengatakan bahwa silaturahmi tersebut dilakukan untuk koordinasi dan sinkronisasi program dalam hal Pengurangan Resiko Bencana di kelurahan yang rawan bencana di Kota Medan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan, Fachrudin mengatakan, untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana tentu perlu melibatkan partisipasi aktif masyarakat agar mandiri menghadapi bencana dan juga agar mengurangi resiko bencana di tiap daerah yang rawan bencana.

“Khususnya wilayah daerah bantaran sungai Kota Medan sering mengalami Banjir setiap tahun,” ujarnya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.