MEDAN, KabarMedan.com | Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Agung Medan dengan menara tertinggi di Asia, pada Jumat (15/1/2016) mendatang.
“Insya Allah selama 25 bulan bangunan Masjid Agung Medan dengan ketinggian menara masuk dalam lima besar dunia bisa terwujud. Masjid ini juga nantinya memiliki dua menara, satu diantara menara tingginya 199 meter. Insya Allah menjadi menara tertinggi di Asia dan nomor tiga didunia,” kata Wakil Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan, Musa Idhishah, Rabu (13/1/2016).
Pria yang biasa disapa Dodi ini menyebutkan, beberapa bangunan masjid dengan menara tinggi didunia antara lain; Mohammadia Mega Mosque di Aljazair dengan tinggi menara 270 meter yang masih dalam pembangunan, selanjutnya Menara Masjid Hasan II di Casablanca, Maroko, tercatat dengan ketinggian mencapai 210 meter, kemudian akan diisi nama Masjid Agung Medan dengan tinggi 199 meter. Kemudian menara Masjid Nabawi di Madinah setinggi 105 meter, dan Masjid Islam Asmaul Husna di Pondok Pesantren LDII “Wali Barokah” Kediri, Jawa Timur dengan menara setinggi 99 meter dengan kubah berlapis emas seberat 60 kg.
Acara peletakan batu pertama ini rencananya juga akan dihadiri oleh seorang Syekh dari Afrika Barat, yaitu Ahmed Tijani Bin Omar yang direncanakan akan membuka urutan acara dengan membaca Ayat Suci Alquran.
“Kami mengharap khalayak ramai berkenan hadir dan memberikan doa restu pembangunan masjid agung kebanggaan sumatera utara ini,” kata Abdul Hakim Siagian, selaku Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Medan.
Dia menambahkan peletakkan batu pertama ini, akan ada sejumlah komunitas yang hadir untuk memberikan dukungan moril dan materil dalam hal pembangunan Masjid Agung Medan.
“Pembangunan ini akan melibatkan semua pihak, tidak melihat besar kecilnya nilai infaq melainkan keikhlasan kita semua menjadi hal utama agar terwujudnya pembangunan Masjid Agung Medan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pengawas Badan Kenaziran Masjid (BKM) Agung Medan, Donald Sidabalok mengatakan, pembangunan Masjid Agung Medan ini dimanfaatkan untuk umat, dan dilaksanakan oleh umat.
“Saat ini kita sudah merasakan Masjid Agung Medan seperti terbengkalai. Disinilah mari tunjukkan rasa ke-Islaman kita bersama, agar Masjid Agung Medan ini benar-benar selayaknya menjadi masjid besar dan mampu menampung banyak jamaah. Ayo sisihkan rezeki kita agar tercapainya pembangunan Masjid Agung Medan,” ajaknya.
Wakil Ketua BKM Masjid Agung Medan, H Edwin Ginting menyebutkan, untuk penyaluran infaq pembangunan Masjid Agung Medan, bisa disalurkan ke Bank BNI Syariah Cabang Medan No. Rek 2222.555.117, Bank Sumut Syariah Cabang Multatuli Medan, No Rek. 611.030.100.16789, dan BRI Medan Putri Hijau No. Rek (Rp) 005.031.003.898.308, (USD) 005.302.000.135.309 Swift Code BRINIDJA. [KM-01]