MEDAN, KabarMedan.com | Sesosok mayat tanpa identitas (Mr X) terbujur kaku di ruang forensik Rumah Sakit Pirngadi Medan, Rabu (3/6/2015).
Pria berambut keriting, berbadan tegap dan memakai baju berkerah warna hitam ini diketahui merupakan pelaku perampokan yang tewas dihajar warga Jalan Pasar I Marelan, Kecamatan Medan Marelan.
Sementara korban bernama Kartini (51), mendapatkan perawatan secara intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Imelda, karena mengalami luka bacokan dibagian kepala, leher, dan mata bagian kanannya mengalami luka lebam akibat pukulan yang dilakukan oleh pelaku.
Adik ipar korban, Martini (40) mengatakan, kejadian ini berawal saat kedua pelaku mendatangi rumah korban. Disitu, salah seorang pelaku yang merupakan adik ipar korban mengajak anak korban ke warung yang tak jauh dari lokasi.
Sementara, rekan pelaku menunggu di rumah korban. Pelaku yang berada didalam rumah korban, lalu melakukan aksinya dengan mendatangi korban yang saat itu berada di dapur.
“Saat didapur, pelaku mencekik leher dan membacok kepala korban. Kakak iparku lalu jatuh ke tanah,” jelasnya.
Dikatakannya, korban yang terjatuh sempat berteriak minta tolong dan mengundang perhatian warga. Warga lalu berdatangan dan menangkap serta menghajar pelaku. Warga yang emosi, juga memukul pelaku dengan menggunakan benda tumpul hingga tewas.
“Pelakunya ada dua bang. Satu lagi adik ipar kakakku juga, namun dia melarikan diri. Belum tahu kami apa motifnya,” sebutnya.
Kepala ruang forensik RS Pirngadi Medan, Marisi Tambunan, mengatakan di tubuh mayat MR X itu penuh luka.
“Di sebelah mata kanannya, tepatnya di atas tulang hidung ada luka lebar seperti lubang dan wajahnya penuh dengan luka lebam,” ungkapnya.
Menurutnya, lubang tersebut diduga akibat adanya tusukan benda tajam yang ditusukkan kepadanya sehingga ada luka menganga di wajah mayat tersebut.
“Diduga akibat tusukan benda tajam, seperti pisau atau obeng. Kita masih menunggu polisi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut,” tukasnya. [KM-03]