MTQ Sumut Ke-35 di Asahan Ditutup, Medan Juara Umum

MEDAN, KabarMedan.com | Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, mendorong qori, qoriah, hafiz dan hafizah untuk terus mengasah kemampuan menyongsong Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke 25 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2016 mendatang.

Dorongan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat menutup MTQ tingkat Sumut di halaman Mesjid Agung Kisaran, Selasa (4/8/2015) malam.

Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaran MTQ Sumut ke -35 di Asahan.

“Pelaksanaan MTQ ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan seni Islami, tetapi telah menjadi momentum tepat untuk mempromosikan daerah Asahan secara lebih luas,” sebut Erry.

Tidak lupa Erry menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang untuk seluruh cabang yang dilombakan. Prestasi yang telah diraih para qori, qoriah, hafiz dan hafizah harus terus ditingkatkan secara maksimal.

“Selamat kepada para pemenang. Mari terus tingkatkan prestasi. Kepada yang belum beruntung, jangan berkecil hati. Terus mengasah kemampuan. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda,” ujar Erry.

Erry juga berpesan kepada Kepala Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumut untuk terus melakukan pembinaan secara konfrehensif kepada sejumlah qori, qoriah, hafiz dan hafizah berprestasi dari berbagai daerah untuk mewakili Sumut menyambut MTQ tingkat nasional ke 25 di Mataram, NTB pada 2016 mendatang.

“Ini adalah tanggungjawab kita bersama. Bibit-bibit berprestasi harus mendapatkan pembinaan maksimal agar mampu mengharumkan nama Sumut di MTQ tingkat nasional di Mataram nantinya,” harap Erry.

Sementara Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang, menyatakan Pemkab Asahan tidak kecewa qori, qoriah, hafiz dan hafizah asuhannya belum mampu menempati juara umum sebagai tuan rumah pada MTQ Sumut ke 35 tahun 2015.

“Walau pembinaan Tilawatil Quran telah kita dilakukan dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten, Pemkab Asahan tidak berkecil hati anak-anak asahan belum mampu menjadi juara umum dalam MTQ kali ini,” ujar Taufan.

Taufan menegaskan, Asahan tidak berharap tidak menjadi juara umum, tetapi lebih pada komitmen menjadi tuan yang baik bagi khafilah dari daerah lain.

“Alhamdulillah, pelaksanaan MTQ berjalan dengan baik. Laporan yang saya terima, masyarakat yang datang pada saat pembukaan pekan lalu mencapai 60 ribu orang. Ini suatu kebanggaan, bahwa MTQ Asahan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat luas,” sebut Taufan.

Dalam kesempatan yang sama, Taufan juga pamit kepada masyarakat karena akan mengundurkan diri sebagai Bupati Asahan pada 19 Agustus 2015. Pengunduran diri tersebut sebagai salah satu prasyarat untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon Bupati pada Pilkda Asahan yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015 mendatang.

Ketua LPTQ Sumut, Hasban Ritonga, menyampaikan rasa banggga terhadap perkembangan LPTQ di sejumlah daerah di Sumut yang dinilai semakin baik dalam hal pembinaan tilawatil quran. Pembinaan tersebut terlihat dari kemampuan qori, qoriah, hafiz dan hafizah yang ikut bertanding pada MTQ tingkat Sumut di Asahan.

“Kita berharap, LPTQ di Kabupaten/Kota terus bergandengan tangan dengan Pemkab masing-masing untuk meningkatkan kualitas qori dan qoriah, demi melahirkan bibit yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” harap Hasban.

Dewan Hakim memutuskan Kafilah Kota Medan menjadi juara umum pada MTQ Sumut ke-35 Asahan tahun 2015.

Usai menyerahkan trophy dan piagam penghargaan kepada para pemenang, Wagubsu Tengku Erry Nuradi bersama Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang, menyerahkan trophy bergilir kepada Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi, sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Sumut ke-36 tahun 2017 mendatang. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.