MEDAN, KabarMedan.com | Muchammad Budi Utomo resmi ditetapkan dan diangkat sebagai Dirut Bank Sumut, setelah keluarnya surat keputusan hasil uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Penetapan dan pengangkatan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Jum’at (23/8/2019), di Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selaku Pemegang Saham Pengendali PT Bank Sumut mengharapkan, agar Dirut Bank Sumut yang baru dapat segera bekerja dan membenahi Bank Sumut agar lebih baik lagi ke depan.
“Saya ingin Dirut yang baru harus loyal ke atas dan ke bawah, dalam arti loyal ke atas pada pimpinan, dan loyal ke bawah adalah kepada anggotanya. 57 tahun usia Bank Sumut saat ini kita harusnya tidak lagi berpikir bagaimana bisa menyaingi bank daerah lain seperti Bank DKI atau Bank BJB, melainkan harus sudah berpikir bagaimana menyaingi bank yang ada di negara terdekat kita, seperti Malaysia atau Singapura,” harap Gubernur.
Edy Rahmayadi juga menyampaikan, akan segera melakukan penyertaan modal pada PT Bank Sumut.
“Setelah diketok APBD kita, tahun 2020 akan kita kucurkan penyertaan modal sebanyak Rp100 miliar, sehingga komposisi modal Pemprov Sumut di Bank Sumut mencapai 51 %, agar kedudukan Gubernur pun semakin kuat menjadi Pemegang Saham Pengendali,” ujar Edy Rahmayadi.
Gubernur juga berharap, penetapan dan pengangkatan Dirut Bank Sumut ini juga menghentikan polemik yang muncul di sebagian masyarakat.
“Selaku Gubernur Sumut dan Pemegang Saham Pengendali, saya tidak mau terjadi seperti kemarin lagi, yang salah mengartikan maksud saya. Kami barusan melakukan rapat dengan para pemegang saham, setelah melewati berbagai macam regulasi dan prosedur, hari ini Bank Sumut telah memiliki Dirut baru,” ujarnya.
Muchammad Budi Utomo merupakan alumnus Fakultas Bisnis dan Manajemen United States International University, Watford, lnggris. Pada RUPS-LB tersebut, Muchammad Budi Utomo sekaligus diberhentikan dari jabatan Komisaris Non Independen Bank Sumut.
RUPS-LB yang dihadiri para Bupati/Wali Kota se-Sumut ini juga menetapkan dan mengangkat Rahmat Fadillah Pohan sebagai Direktur Operasional Bank Sumut Periode 2019-2023, menggantikan Didi Duharsa. Pria kelahiran Sibolga, 5 Agustus 1966 ini juga pernah menduduki jabatan strategis di sejumlah bank, antara lain Senior Vice President Payment Center Head PT Bank Danamon.
Dirut PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo menyampaikan, akan melaksanakan apa yang menjadi harapan Gubernur Sumut sebagai Pemegang Saham Pengendali. Untuk itu, ke depan, ia akan fokus pada tiga hal, yaitu peningkatan kualitas SDM, menuju modern banking, dan perbaikan produk.
“Ke depan Bank Sumut akan fokus pada perbaikan manusianya, tujuanya agar sesama individu tidak bertarung di internal, melainkan bertarung di marketplace, sehingga menjadi manusia yang kompetitif. Lalu setelah itu barulah kita menuju modern banking, sehingga mampu melahirkan produk terbarukan, karena saat ini bank lain sudah mengunakan QR Code, Debit Card dan penggunaan platform Web Banking, kita harus mengejar itu,” pungkas Budi Utomo. [KM-01]