Ngeri! Lagu Ini Konon Dapat Memanggil Hantu

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Di dalam kultur masyarakat kita lagu juga memiliki fungsi lain yang berhubungan dengan hal mistis. Beberapa lagu bahkan dijadikan sebagai sarana untuk memanggil makhluk halus. Meski menyeramkan ternyata hal seperti ini tak hanya berlaku di Indonesia saja. Di beberapa negara lain juga dikenal lagu-lagu yang konon dapat memanggil arwah orang yang telah meninggal hingga hantu-hantu yang menyeramkan.

1. Nina Bobok

Konon dulunya lagu ini dulunya merupakan lagu yang biasa dinyanyikan seorang ibu pada masa penjajahan Belanda untuk putrinya yang bernama Helenina Mustika Van Rodjnik atau akrab disapa Nina. Sosok Nina ini konon merupakan gadis berdarah Indonesia-Belanda yang meninggal di usia 4 tahun karena sakit.

Semasa sakit ini, sang ibu selalu menyanyikan lagu Nina Bobok agar anaknya dapat tertidur. Hal ini terus ia lakukan hingga malam dimana Nina akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah kematian Nina, ibunya dilanda kesedihan yang mendalam hingga tiap malam, ia tetap menyanyikan lagu Nina Bobok ini sambil berharap agar anaknya bisa kembali lagi.

Dan konon hal tersebut akhirnya benar-benar terjadi, sosok arwah Nina ini akhirnya datang tiap kali lagu Nina Bobok dinyanyikan di tengah malam. Kisah inilah yang akhirnya banyak dipercaya orang hingga saat ini, bahwa jika kita menyanyikan lagu Nina Bobok pada tengah malam maka sosok Nina akan muncul dan menghantui kita.

2. Lingsir Wengi

Saat membahas lagu yang bisa mendatangkan hantu, kebanyakan orang pasti akan langsung teringat dengan Lingsir Wengi. Hal ini terjadi karena lagu ini digunakan sebagai salah satu backsound dalam salah satu film horor tanah air yang paling menyeramkan yaitu Kuntilanak. Dalam film tersebut di ceritakan jika lagu Lingsir Wengi dinyanyikan maka akan muncul sosok kuntilanak yang menyeramkan.

Berkat kuatnya nuansa horor dalam film ini, masyarakat Indonesia akhirnya mulai menganggap lagu Lingsir Wengi sebagai lagu pemanggil kuntilanak. Namun sebenarnya hal ini salah besar, karena Lingsir Wengi sejatinya justru adalah lagu yang diciptakan untuk menolak datangya makhluk halus.

Lagu ini sendiri diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada masa penyebaran agama Islam di Jawa. Dulu Sunan Kalijaga sering menyebut lagu ini sebagai “Durmo Lingsir Wengi” yang kurang lebih berarti lagu penolak godaan makhluk halus. Namun sayang kebanyakan orang justru salah mengartikannya menjadi lagu pemanggil kuntilanak.

3. Asereje

Pada awal tahun 2000-an Indonesia sempat dihebohkan dengan sebuah lagu dari sebuah girl band asal Chile bernama Las-Kechup yang berjudul Asereje. Dengan irama yang asik dan lirik yang sederhana lagu ini, dengan mudah diterima oleh masyarakat. Namun siapa sangka jika lagu berbahasa Latin ini, ternyata mengandung lirik yang dapat di gunakan sebagai media dalam ritual pemanggil arwah ataupun setan.

Konon lirik berbahasa Spanyol dalam lagu ini jika di terjemahkan secara literatur sebenarnya memiliki banyak kode yang jika diartikan merupakan simbol untuk melambangkan setan dan iblis. Kode ini konon sebenarnya merupakan sebuah kode yang biasa digunakan oleh sebuah suku asal tepi barat laut Afrika yang bernama Assap sebagai ritual untuk memanggil arwah orang yang telah mati. Ritual Asereje ini biasa dilakukan oleh suku Assap pada hari Jum’at untuk memanggil arwah orang yang telah meninggal atau jika menurut suku Assap lagu ini adalah sebuah lagu yang dikhususkan untuk menyambut kedatangan iblis ke dunia.

4. Misteri Lagu Takdir

Konon barang siapa menyanyikan lagu ini sosok hantu yang dipercaya merupakan penyanyi sekaligus pencipta lagu ini yang bernama Lita akan muncul. Kisah kemunculan hantu Lita ini, pertama muncul lewat media sosial Twiter dan sempat menjadi viral beberapa tahun yang lalu. Terdapat beragam kisah tentang lagu ini, namun yang paling banyak dipercaya orang adalah cerita jika kita menyanyikan lagu ini dengan sepenuh hati saat tengah malam, maka sosok Lita akan muncul.

Dan jika sosok Lita ini muncul, maka teror mengerikan akan segera kita terima, karena konon Lita tak akan memaafkan orang yang menyanyikan lagunya dan akan meneror orang tersebut tanpa ampun.

5. Malam Satu Suro

Untuk menyambut datangnya satu suro ini, orang Jawa biasanya akan mengadakan selametan untuk menolak bala sekaligus meminta perlindungan pada leluhur agar dapat melewati bulan suro tanpa terkena musibah. Selain itu masyarakat Jawa juga memiliki kepercayaan jika pada malam satu suro, keluarga yang sudah meninggal akan kembali berkunjung ke keluarganya.

Dan untuk menuntun anggota keluarga itu agar tak ke sasar saat ingin berkunjung ke keluarganya ini terdapat lagu yang dipercaya dapat menunutun para arwah leluhur ini untuk pulang ke rumah. Penggalan lagu ini konon dapat menuntun arwah leluhur untuk pulang ke rumah, dan meski merupakan lagu pemanggil arwah lagu malam satu suro, sebenarnya sangat jauh dari kesan seram. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.