SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Ratusan pedagang Pajak Lama Perbaungan tergabung dalam Ikatan Pedagang Pajak Lama Perbaungan (IPPLP) menggelar aksi tolak pemasangan pagar seng di lokasi kebakaran, jalan Deli Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (23/09/2021).
Selain menolak pemasangan pagar seng oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Serdang Bedagai itu, para pedagang juga menolak untuk direlokasi ke Pajak Baru (Pasar Baru).
Mereka beranggapan jika dipasang pagar seng akan menutupi jualan mereka sehingga tidak ada pembeli. Selain itu jika direlokasi ke Pajak Baru, tidak akan mungkin karena sudah penuh.
Salahseorang pedagang, Jasmidar (71) mengatakan, enggan untuk pindah ke Pajak Baru lantaran sudah dipenuhi pedagang grosir sehingga kalau mereka berjualan maka tidak akan dibeli orang, sementara barang yang Ia jual sebelumnya juga dibeli dari toko grosir di Pajak Baru.
Selain itu Ia juga keberatan jika Dinas PUPR memasang pagar seng di lokasi, karena mengakibatkan jualan mereka tidak terlihat, sehingga tidak ada yang akan membelinya.
Ia mengungkapkan, saat kebakaran seminggu lalu, tiga pintu lapak kios miliknya ikut terbakar olehkarena itu Ia memilih akan tetap bertahan untuk tetap berjualan di Pajak Lama walau sekedar dengan tenda saja sampai lapak kiosnya terbangun kembali.
“Kami akan tetap berjualan di sini walaupun dengan memasang tenda apa adanya, sampai lapak kios kami terbangun kembali, sebab kami sudah puluhan tahun berjualan di pajak lama ini”, ujarnya.
Senada dikatakan Fahri (32), bahwa dirinya juga menolak pindah ke Pajak Baru dan menolak pemasangan pagar seng, sebab akan menutupi lapak berjualan mereka sehingga tidak kelihatan oleh para pembeli.
“Kami para pedagang menolak pindah ke Pajak Baru serta pemasangan pagar seng oleh Dinas PUPR Sergai, sebab, jika dipasang jelas akan menutupi lapak tempat kami berjualan”, terang Fahri.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai, Johan Sinaga mengatakan, pemasangan pagar seng tersebut untuk membatasi aktifitas masyarakat disekitar lokasi, karena akan dibangun drainase dan perbaikan jalan di lokasi kebakaran.
Ia mengungkapkan, pemasang itu dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi para pekerja yang melakukan pekerjaannya di lokasi, agar tidak terganggu sehingga bisa bekerja dengan baik.
“Kita ingin membangun drainase dan perbaikan jalan di lokasi jadi dipagar untuk memberikan kenyamanan bagi para pekerja supaya tidak terganggu”, tutupnya.
Aksi itu sendiri dikawal oleh personil Polres Sergai dan Satpol-PP. Meski menyatakan keberatan, namun aksi yang dilakukan para pedagang dengan tertib hingga usai.[KM-04]