KABAR MEDAN | Sudah jatuh tertimpa tangga. Di tengah upaya memulihkan kondisi perusahaan akibat dampak hilangnya pesawat MH370, kini, maskapai Malaysia Airline (MAS) harus memikul dampak buruk baru. Tragedi pesawat MH17 yang jatuh ditembak saat terbang melewati wilayah udara di atas Ukraina Timur membuat saham MAS kembali rontok.
Seperti ditulis Bloomberg, hingga pukul 09.04 pagi ini, harga saham MAS di Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) telah rontok 13 persen menjadi 19,5 sen. Kejatuhan ini membuat total penurunan harga saham MAS sepanjang tahun ini telah mencapai 37 persen.
Seperti diberitakan, pesawat MAS dengan nomor penerbangan MH17 ditembak jatuh di wilayah Ukraina Timur ketika terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pemerintah Ukrania menuduh militan pro Rusia yang menembak MH17.
“Ini benar-benar mengejutkan. Investor akan melakukan aksi jual dulu baru setelah itu mereka mencari informasi, ” ujar Geoffrey Ng, penasehat investasi Fortress Capital Asset Management Sdn. Bhd. [KM-01]
