MEDAN, KabarMedan.com | PT Pegadaian (Persero) melakukan berbagai evaluasi pelayanan di awal tahun 2017. Sejumlah perbaikan internal dan target dilakukan guna menunjang produktivitas perusahaan BUMN non keuangan ini.
Direktur Bisnis PT Pegadaian (Persero), Dijono mengatakan, pihaknya menaikkan target pembiayaan agar nasabah Pegadaian dapat meningkat.
“Tahun 2016 lalu, Pegadaian mencatat 778 ribu nasabah. Untuk tahun 2017 ini kita naikkan target mencapai 1,62 juta nasabah. Tahun ini harus meningkat dari tahun sebelumnya,” katanya usai serah terima jabatan dan pisah sambut Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, dari pejabat lama Ketut Suhardiono kepada pejabat baru Nasruddin Dali, di Hotel Madani, Jum’at (6/1/2017).
Berbagai peningkatan target dan perbaikan layanan menjadi prioritas di tahun 2017. Pihaknya sudah merancang untuk pengembangan fitur-fitur baru, program dan bisnis hingga masuk ke pelosok desa.
“Produk gadai 2016 berkutat di barang jaminan bergerak. Di tahun 2017 akan kita coba dengan tabungan hak tanah dan tabungan produktif. Tabungan Emas juga akan dikembangkan, karena itu cikal bakal bisnis gadai. Ini harus kita kembangkan untuk penopang mikro, karena potensinya sangat besar. Keberadaan outlet di desa harus bisa memperkuat sisi mikro,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, produktivitas pegawai Pegadaian per outlet di tahun 2016 dapat menghasilkan 519 nasabah. Untuk tahun 2017 Pegadaian harus mampu menghasilkan 648 nasabah per outlet.
“Kami akan melakukan evaluasi setiap 6 bulan. Saya akan evaluasi karyawan. Untuk itu, kita juga konsen pada produktivitas karyawan,” jelasnya.
Dijono mengungkapkan, banyak hal yang harus dilakukan di tahun 2017. Dari sisi pelayanan, Pegadaian harus mampu memberikan pelayanan yang semakin baik.
“Tingkat loyalitas nasabah Pegadaian antara 2015 ke 2016 mengalami penurunan. Untuk itu, langkah perbaikan perlu dilakukan pada sisi pelayanan,” pungkasnya. [KM-03]
