Peggy Cerita Pengalamannya Berhijab

KABAR MEDAN | Peggy Melati Sukma, pencetus komunitas Akhwat Bergerak yang dimotorinya bersama lembaga Kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap ( ACT) berbagi cerita pengalaman pribadinya sebelum memutuskan untuk berhijrah. “Pada dasarnya, ada empat fungsi perempuan bila dikaji melalui syariat Islam, yaitu putri terhormat, istri saleha, ibu pendidik, dan nenek yang agung,” ungkap kepada wartawan di RMAJ, Jalan Abdullah Lubis, Minggu ( 20/7/2014).

Dia mengaku, awal dirinya berhijrah hingga memutuskan untuk mendalami ajaran-ajaran Islam. “Awal berhijrah, saat ditanya inspi rator ketika memutuskan diri untuk lebih mendekatkan diri pada ajaran-ajaran Islam adalah semata-mata karena Allah SWT.

Kemudian, keluarga kami kebetulan berasal dari keluarga yang betul-betul mendalami Islam. Salah satu hal tersebutlah yang memoti vasi saya untuk berubah sampai dengan sekarang ini,” ungkapnya.

Dalam perjalanan untuk sampai menjadi wanita yang benar-benar meninggalkan kehidupan duniawi, tidaklah mudah. Karena harus melalui tahapan-tahapan yang sulit. “Di perjalanan proses berhijrah, godaan pasti ada dan sangat banyak. Ada pun siasat saya untuk meniatkan diri adalah diimbangi dengan cara membaca Alquran dan sunah. Terus, belajar melalui buku-buku Islam,” jelasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.