KABAR MEDAN | Artis sekaligus pencetus Akhwat Bergerak yang dimotori oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT), Peggy Melati Sukma mengaku telah 20 tahun bekerja sebagai penggiat sosial.
” Saya dari umur 18 tahun sudah menjadi penggiat sosial untuk membantu saudara – saudara kita. Saat ini umur saya sudah 38 tahun. Banyak jalan yang berliku saya lalui , hingga pernah ke arah jahiliyah. Saya tahu susahnya konflik, susahnya dalam keadaan bencana. Jadi syiar ini menjadi petunjuk dan amanah dari Allah SWT yang harus ia jalani,” ujar peggy dalam konfrensi persnya di RMAJ, Jalan Abdullah Lubis, Minggu ( 20/7/2014).
Dikatakannya, sebelum terjadi konflik Israel Palestina, didalam agenda Akhwat Bergerak sudah berencana beranjak ke Palestina, Suriah dan Afrika. “Saya dan Akhwat bergerak akan bergerak ke Palestina. ACT juga akan membangun centra bantuan di Gaza. Ini sudah direncanakan sebelum konflik yang baru ini pecah. Saya juga terimakasih atas semangat jurnalis yang selalu memberitakan kondisi yang ada di Palestina.” ucapnya.?
?Menurutnya, Medan salah satu pilar proyek syiar perkotaan, gerakan sosial islami. “Saya mempunyai perjalan pergulatan bathin hidup diperkotaan. Distribusi informasi di perkotaan. Kota besar, dengan pola Indonesia saat ini, Jika tidak berkarakter islam maka kita tahu bagaiman keadaannya. Bagaimana serapan ilmu untuk mendapat nilai-nilai islam itu harus kita syiarkan,” ungkapnya?.
Ia juga mengaku senang dapat kembali bersyiar di Kota Medan. “Saya punya keyakinan jika saya datang ke Medan, saya mempunyai saudara-saudari yang membantu saya. Saya percaya itu. Saya sudah bekerja sama dengan baik,.saya punya saudara dan saudari di Medan,” tuturnya. [KM-03]