Pemkab Deli Serdang dan Alfamart Gelar Imunisasi Polio di 40 Titik

Petugas Puskesmas memberikan vaksin Polio ke seorang balita pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN), di Toko Alfamart Industri Raya, Tanjung Morawa, Selasa (8/3/2016).

DELI SERDANG, KabarMedan.com | Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) vaksin Polio secara serentak di sejumlah wilayah, Selasa (8/3/2016). Lokasinya tersebar di 40 titik termasuk di pelataran toko-toko Alfamart yang berada di pemukiman warga.

Salah satu lokasi pemberian vaksin Polio ini dilakukan di Toko Alfamart Industri Raya, Tanjung Morawa. Sejak pagi, ratusan ibu-ibu mengajak anaknya mengantri untuk menunggu giliran diberikan vaksin Polio. Tak sedikit balita yang harus menangis kencang sebelum diteteskan vaksin Polio ke dalam mulutnya.

“Sabar ya nak..sabar. Nggak sakit kok,” kata seorang ibu mencoba menenangkan bayinya yang terus menangis.

Baca Juga:  Sambut Libur Waisak, KAI Sumut Sediakan 51.880 Tiket Kereta Api

Camat Tanjung Morawa, Timor Tumanggor, mengapresiasi ramainya peserta PIN Polio yang membuktikan tingginya kepedulian orang tua terhadap kesehatan bayinya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk intens menghadiri jadwal Pekan Imunisasi Nasional agar tumbuh kembang balita bisa maksimal.

“Kita gelar serentak di 40 titik dan antusiasnya bagus sekali. Ini membuktikan bahwa masyarakat peduli terhadap kesehatan. Kita berharap acara kesehatan seperti ini terus mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya ibu rumah tangga,” katanya.

Ia berharap semakin banyak warga yang mengetahui tentang imunisasi. Hal itu bisa ditingkatkan dengan sosialisasi secara kontiniu agar warga mengetahui polio dan bahaya polio.

Baca Juga:  KAI Sumut Gandeng Komunitas IPKA Sumut Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Branch Manager Alfamart Medan, Daru Harjanto mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini karena memberikan edukasi positif ke masyarakat bahwa imunisasi berefek terhadap meningkatnya kekebalan tubuh balita.

“Program ini digelar Pemerintah secara serentak di seluruh Indonesia. Sasaran kegitatan PIN adalah anak usia 0-59 bulan usia balita, yang merupakan kelompok paling rentan untuk tertular virus polio. Kita sinergikan dukungan kita dengan bekerjasama dengan Pemerintah daerah setempat khususnya Puskesmas,” pungkasnya. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.