Peringati Hari Ozon, SOI dan 200 Siswa SD Tanam 650 Pohon

BERASTAGI, KabarMedan.com | Sebanyak dua ratusan siswa Sekolah Dasar ikut terlibat aktif dalam peringatan Hari Ozon se-Dunia 2015, yang diperingati setiap tanggal 16 September. Peringatan Hari Ozon ini kerjasama Sources of Indonesia (SOI) bekerjasama dengan PT Tirta Sibayakindo didua Sekolah Dasar Desa Doulu, Sabtu pagi (19/9/2015).

Dalam peringatan Hari Ozon se-Dunia 2015 itu, SOI menggelar berbagai acara antara lain lomba menggambar untuk siswa kelas 1, 2 dan 3. Sedangkan untuk siswa kelas 4, 5 dan 6, mengikuti  lomba menggambar. Selain itu, para siswa SD tersebut juga terlibat dalam upaya menghijaukan kawasan Desa dengan menanam pohon sebanyak 650 batang di bantaran Sungai Petani.

“Mereka kita kenalkan dengan dampak lingkungan yang terjadi saat ini akibat ulah manusia. Mulai dari kabut asap yang disebabkan pembakaran hutan, hingga proses industrialisasi yang menyedot banyak energi dan mengakibatkan resiko terbukanya lubang ozon seperti yang terjadi di beberapa wilayah didunia,” kata Ahmad Azhari, selaku Koordinator Kegiatan Peringatan Hari Ozon se-Dunia.

Desa Doulu adalah salah satu Desa di dataran tinggi kaki Gunung Sibayak, Kabupaten Tanah Karo. Ini adalah Desa di hulu DAS Deli, salah satu sungai terbesar yang hilirnya ada di Belawan, dengan lebih dari dua juta orang penerima manfaat dari DAS ini.

Sementara salah seorang warga, Laksana Ginting, yang juga ikut dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa mereka sangat senang dengan kegiatan ini. “Selain kita mendapat pengetahuan tentang dampak dari pembakaran hutan dan industri yang tumbuh, kita juga mengajarkan kepada anak-anak bahwa pohon yang menghasilkan oksigen dapat mencegah resiko bocornya ozon di langit kita,” ucap Laksana.

Hal serupa juga diungkapkan Koordinator CSR PT Tirta Sibayakindo Investama, Esron Siringoringo. “Kami akan terus menerus bersama dengan warga desa di Lembah Sibayak ini untuk menjaga lingkungan di sekitar ini. Karena ini adalah rumah kita bersama. Anak-anak menjadi penting untuk diajarkan tentang dampak dari resiko hilangnya hutan dan pertumbuhan industrialisasi,” tambahnya.

Hari Ozon se-Dunia 2015 mengingatkan bahwa dengan menanam pohon, dunia dapat mengurangi resiko bencana yang akan terjadi. Baik berupa terbukanya ozon yang berisiko terhadap munculnya berbagai penyakit hingga terganggunya berbagai proses kehidupan. Karena oksigen dapat menyembuhkan langit yang terluka. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.