Pileg 2024, PDIP Sergai Targetkan 10 Kursi di DPRD

foto: Ketua DPC PDIP Sergai, Darma Wijaya Memberikan Sambuatan pada Kegiatan Pendidikan Kader Pratama

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menargetkan 10 kursi dalam Pemilihan Umum serentak tahun 2024 mendatang.

“Kami memiliki tekad bahwa tahun 2024 minimal kami punya 10 kursi”, kata Ketua DPC PDI-P, Darma Wijaya dalam sambutannya pada pembukaan Pendidikan Kader Pratama DPC PDI-P Kabupaten Sergai, di Aula Theme Park Pantai Cermin, Kamis (11/11/2021)

Untuk menacapai hal tersebut kata Darma Wijaya, harus dilakukan dengan cara bekerjasama dan tidak bisa dilakukan dengan sendiri.

Olehkarenanya dengan dilakukannya Pendidikan Kader Pratama ini, diharapkan dapat menyatukan kekuatan PDI-P sehingga dapat mengulangi kesuksesan PDI-P pada Pileg tahun 2004 dengan 9 kursi di DPRD Kabupaten Sergai.

“Tanpa pengkaderan kita tidak tahu arahnya kemana, kita tidak bisa sendiri tapi harus bergotong royong, kerja tim sehingga beban apapun dapat kita angkat. Saya yakin dengan peserta yang hadir ini, ini merupakan kader-kader pilihan”, ujarnya.

Darma Wijaya yang juga Bupati Sergai ini optimis, dengan kekuatan kader – kader ini nantinya, 76 persen suara PDI-P dapat kembali dipertahankan, kemudian dengan banyaknya program kerakyatan juga, diharapkan terus dapat dipercaya oleh rakyat sehingga kembali dapat memenangkan Pemilu.

Baca Juga:  Spotlight of Indonesia Palm Oil Issues (SIOP) 2024

Sementara Ketua DPD PDI-P Provinsi Sumut, Rapidin Simbolon sebelum membuka kegiatan mengungkapkan, PDI-P adalah Partai terbuka, nasionalis, dan siapapun boleh masuk ke dalamnya, tetapi harus tunduk dengan AD/ART.

PDI-P hadir katanya, bukan untuk memperkaya diri sendiri tetapi untuk mendorong mensejahterakan seluruh anggota.

Kesejahteraan itu harus dilakukan melalui cara merebut kekuasaan dengan demokrasi, setelah mendapatkan kekuasaan baru menjadi pelaku untuk mewujudkan kesejahteraan.

“Jadi kader PDI-P sekali merah tetap merah, jadi bukan bagi-bagi PL, tapi tetap bergerak, solid dan maju”, ucapnya.

Jangan pulak katanya, kader PDI-P menggebu-gebu memperebutkan proyek, yang akhirnya diperiksa Kejaksaan sehingga membuat malu seluruh anggota PDI-P.

Olehkarennya Ia berharap dengan diadakannya Pendidikan Kader Pratama ini diharapkan para peserta dapat mengikuti dengan tuntas, sebab kader terbaik akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan kaderisasi sehingga dapat menjadi guru kader yang siap turun ke lapangan.

“Mohon diikuti dengan seksama dan dengan tuntas. Kita ini kader-kader pilihan yang ikut dalam Pendidikan Kader Pratama, nanti tiba waktunya kami akan kirim anda ke Jakarta mengikuti pelatihan kaderisasi, untuk menjadi guru kader dan akan kami terjunkan ke lapangan”, ujarnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Gelar Kegiatan POLSANAK, Bagikan Sarapan Bergizi di SD Negeri 104302 Sei Rampah

Terkait target DPC PDI-P Sergai 10 kursi, Rapidin merasa terharu dan berharap, PDI-P Sergai dapat meraihnya serta dapat mengambil posisi Bupati dan Ketua DPRD.

“Saya terharu dengan target Pak Bupati (Darma Wijaya), saya berharap dua-duanya dari kita, Bupati dan Ketua DPRD”,ucapnya.

Bagi DPC yang berhasil meraih 35 persen suara Rapidin berjanji akan memberikan reward, 1 unit mobil Fortuner.

“Sudah saya siapkan, tinggal rekan-rekan juang yang harus berjuang di lapangan”, pungkasnya.

Sebelumnya laporan Panitia, Lamhot menyampaikan, kegiatan Pendidikan Kader Pratama berdasarkan AD/ART, hasil kongres IV Bali Tahun 2015, dan Peraturan Partai PDIP Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Kader Partai dan Kaderisasi, yang dilaksanakan 3 hari mulai 11 hingga 13 Nopember 2021 dan diikuti 10 pengurus DPC Sergai, 16 PAC, serta 10 Sayap dan Badan Partai, dengan narasumber dari DPD dan DPC Sergai.

Sedangkan tujuan pelaksanaan adalah sebagai proses penyiapan sumber daya manusia agar kelak menjadi pemimpin yang mampu mengemban peran serta fungsi organisasi, dan meningkatkan ketrampilan serta pengetahuan.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.