MEDAN, KabarMedan.com | Plt Duta Besar Amerika Serikat Kuliah Umum di UNPRIMEDAN, Plt Duta Besar Amerika Serikat (Charge de Affairs) Brian McFeeters memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Prima Indonesia (UNPRI).
Dalam kuliah umumnya, Brian McFeeters menyampaikan materi tentang ‘Enterpreneurship and Youth leadership in Indonesia’.
Acara tersebut dihadiri pendiri UNPRI dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Ketua BPH Dr Tommy Leonard SH MKn, Rektor UNPRI dr Djakobus Tarigan AAI DAAK, Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr Ali Nafiah Nasution, Wakil Rektor I Seno Aji SPd MEng Prac,Wakil Rektor II Ermi Girsang SKM MKes, Dekan Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Abdi Dharma SKom MKom, Wakil Dekan FE Unpri Hendry SE MM dan mahasiswa/i UNPRI.
Brian McFeeters mengatakan, Presiden AS Barack Obama meluncurkan YSEALI (Pemimpin Muda Asia Tenggara Initiative), yang didalamnnya terdiri dari pemimpin muda yang cerdas berusia 18-35 tahun dari Brunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Burma, Filipina, Laos, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Para pemimpin muda memiliki ide-ide inovatif untuk mengatasi apa yang telah mereka diidentifikasi, sebagai tantangan terbesar generasi mereka di kawasan ASEAN, mengenai pembangunan ekonomi, perlindungan lingkungan, pendidikan, dan keterlibatan masyarakat,” kata Brian.
Ia menyebutkan, Amerika Serikat bermitra dengan orang-orang muda yang luar biasa dengan memberikan pelatihan. “Amerika Serikat bangga mendukung Pemimpin Muda Asia Tenggara Initiative, sebab pihaknya percaya bahwa orang-orang muda yang berperan dalam merencanakan perjalanan masa depan Asia Tenggara,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Selasa (13/9/2016).
Dirinya berharap, mahasiswa UNPRI bisa belajar lebih banyak tentang YSEALI. Dimana, Presiden Amerika Serikat Barack Obama masih muda mulai keluar sebagai organizer masyarakat memastikan orang di komunitasnya menerima pelatihan kerja, dan bantuan dalam mendapatkan gelar universitas.
Dia tahu dari pengalaman pribadi, bahwa orang-orang muda dapat menjadi agen yang kuat untuk baik dalam komunitas mereka.”YSEALI menjalankan warisan Presiden Obama dengan meningkatkan kepemimpinan masyarakat kalangan pemuda di negara-negara anggota ASEAN,” ungkapnya.
Menurutnya, mahasiswa UNPRI yang hadir pada kuliah umum itu sudah sangat baik berbahasa Inggris. Hal itu dinyatakannya ketika pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa kepadanya menggunakan bahasa Inggris.
Dia juga menambahkan, semua fakultas di UNPRI penting. Dan dia menyatakan, mahasiswa beruntung kuliah di UNPRI. “Dengan pertemuan ini, kedepan lebih mempererat hubungan UNPRI dengan Konsulat Amerika Serikat di Medan,” pungkasnya. [KM-03]
