MEDAN, KabarMedan.com | Petugas kepolisian masih menyelidiki kecelakaan tunggal yang menewaskan 9 orang di Dairi pada Senin (2/1/2017) sore. Sementara, seluruh korban tewas telah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Sembilan jenazah telah diserahkan Kapolres AKBP Kobul Syahrin Ritonga kepada ahli waris korban Darwin Banjarnahor untuk dibawa ke rumah duka di Desa Bakkara, Humbang Hasudutan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, Selasa (3/1/2016).
Rina mengatakan, Polres Dairi telah berkoodinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kecelakaan itu. “Rencananya tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Sumut yang akan dipimpin Kasubdit Gakkum akan berangkat ke lokasi,” ujar Rina.
Tim TAA Ditlantas Polda Sumut akan membantu dan menganalisis penyebab kecelakaan. Hasil analisis akan digunakan untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kecelakaan serupa di sana. “Itu sebagai langkah langkah antispatif atau mengeleminasi laka lantas di wilayah hukum Polres Dairi,” pungkas Rina.
Diberitakan, sembilan orang tewas dalam kecelakaan tunggal di Dairi pada Senin (2/1/2017). Korban tewas setelah mobil pribadi BK 1568 KM yang ditumpangi masuk kolam sekitar lima meter dan dalam keadaan terbalik.
Korban tewas yaitu, Lamsir Banjarnahor (32), Purida boru Turnip (30), Endang (35), Ardino Banjarnahor (13), Renuenti Banjarnahor (12), Pani Banjarnahor (5), Pranata Banjarnahor (4) dan Joya Banjarnahor yang masih berusia 9 bulan. Sementara itu, tiga penumpang lainnya Elprida Tamba, Herlina Banjarnahor, dan Dosma Banjarnahor selamat dari kecelakaan tersebut. [KM-03]