JAKARTA, KabarMedan.com | Tiger Wong Entertainment, perusahaan yang dipimpin Baim Wong mendaftarkan nama Citayem Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dikritik oleh sejumlah kalangan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Citayam Fashion Week adalah ruang publik milik warga sehingga tidak boleh main klaim.
“Sekarang tidak bisa main klaim-klaim. Jadi kita jangan klaim, itu milik semua, milik anak-anak, itu ruang publik milik warga,” katanya, dilansir dari Suara.com, Senin (25/7/2022).
Riza Patria menuturkan, Citayam Fashion Week diadakan di ruang publik, tepatnya di jalan raya yang berada di jantung kota Jakarta, sehingga semua warga (baik WNI maupun warga negara asing) bisa berpartisipasi, asalkan menjaga ketertiban dan kebersihan.
Ia meminta kepada para peragawati atau model berpengalaman dan perancang busana bisa ikut membimbing dan membagikan ilmu mereka kepada anak-anak muda yang ikut Citayam Fashion Week.
“Yang elit-elit yang punya kelebihan rezeki, kelebihan ilmu dibagi buat adik-adik. Yang punya ilmu bagaimana yang baik melakukan ‘fashion show’, bagaimana mendesain yang baik, ayo dong ilmunya diturunkan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Saroni melalui akun Instagramnya menuliskan, “Kreasi anak muda di SCBD nggak usah diklaim-klaim pakai merek segala, nggak ada kerjaan amat cinnn.”
Ahmad Saroni menambahkan, “jangan latah dengan kreasi anak-anak muda.”
Sahroni memuji ekspresi yang ditunjukkan anak-anak muda dalam kegiatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.
“Kreasi anak muda zaman now memang keren dan wajib diapresiasi,” ujar Sahroni.
Sahroni meminta Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual tidak serta merta menerima pengajuan merek Citayam Fashion Week sebelum melakukan kajian secara mendalam.
“Institusi Kemenkumham juga tidak boleh asal terima atas pengajuan nama merek begitu saja, harus ada kajian mendalam untuk menerima hal merek tersebut,” ucapnya.
Sahroni juga meminta kepolisian untuk tidak melarang kegiatan anak-anak Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok itu.
Sahroni menyebut kegiatan Citayam Fashion Week merupakan kreasi para anak muda yang tidak boleh dilarang begitu saja.
“Pak polisi jangan larang yah. Biarkan anak-anak muda berkreasi dengan kepas di sana daripada melakukan hal-hal yang negatif,” katanya.
Walau begitu, ia meminta kepada anak-anak muda SCBD untuk tetap menjaga ketertiban.
“Dan untuk para member SCBD jaga kesehatan dan pulang tepat waktu agar orang tua tidak nyari-nyari. Salam anak-anak SCBD salut,” tandas Sahroni. [KM-07]
