WASHINGTON DC, KabarMedan.com | Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggelar buka puasa bersama tahunan di Gedung Putih, pada Senin (22/6/2015), dengan pesan kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia bahwa, “apa pun keyakinan kita, kita semua keluarga”. Selain anggota korps diplomatik dan pejabat terpilih, Presiden Obama juga mengundang pemimpin muda dan perempuan yang aktif membela hak asasi manusia di Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Obama berbicara mengenai hak-hak inheren di Amerika yang menyatukan rakyat Amerika, termasuk kebebasan beragama, dan mengingatkan bahwa kewajiban Amerika untuk mengasihi sesama tidak terbatas pada komunitas terdekat ataupun dalam negeri saja.
“Buka puasa bersama tahunan Gedung Putih menghargai kesucian Ramadhan bagi 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia. Acara ini juga mengingatkan kita akan kebebasan yang menyatukan kita bersama sebagai rakyat Amerika – termasuk kebebasan beragama, hak yang tidak bisa diganggu gugat untuk menjalankan agama secara bebas,” kata Presiden Obama.
Lebih lanjut Presiden Obama mengatakan, kewajiban untuk mengasihi sesama tidak terbatas pada komunitas terdekat ataupun dalam negeri saja.
“Kita selalu mendoakan mereka yang berada dalam penderitaan, termasuk mereka yang menjalankan Ramadhan didaerah konflik dan dalam kemiskinan dan kelaparan. Rakyat Irak dan Suriah yang melawan kebiadaban ISIL. Rakyat Yaman dan Libya yang berupaya mengakhiri kekerasan dan instabilitas. Rohingya di Myanmar, termasuk para migran yang berada di tengah laut, yang hak asasi manusianya harus dijunjung tinggi,” sebutnya.
Presiden Obama juga mengatakan bahwa tantangan yang datang sehari-hari harus dihadapi dengan pengorbanan, disiplin, dan kesabaran, sebagaimana yang ditunjukkan oleh mereka yang berpuasa selama bulan Ramadhan.
“Bersama, kita akan lalui konflik dan ketidakadilan – bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan perbuatan. Seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an, mari kita jawab dengan damai,” tukas Presiden Obama. [KM-01]