Pria Mabuk di Dairi Dibunuh Pemilik Kedai Tuak, Tewas dengan Posisi Sujud dan Genggam Batu

Setelah menghilang selama 3 hari, seorang siswi SD di Nias ditemukan tewas mengenaskan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, KabarMedan.com | Seorang pria mabuk dibunuh pemilik kedai tuak di depan rumahnya di Dusun IV, Desa Gomit, Kecamatan Siempat Nempu, Dairi pada Sabtu (24/9/2021) dini hari. Korban tewas dengan posisi sujud dan tangan kanannya menggenggam batu.

Dijelaskan Kasubbag Humas Polres Dairi, Iptu Donni Saleh, pada Jumat (23/9/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka BL (35) menasehati JS (56) yang mabuk dan membuat keributan di kedainya.

Baca Juga:  Warga Dusun Lembah Sari Tuntut Penutupan Galian C Ilegal di DAS Sungai Ular

Dinasehati agar pulang ke rumahnya, korban justru malah marah sehingga keduanya cekcok. Akhirnya, korban pun pulang dengan berjalan kaki. Saat rumahnya hanya tinggal beberapa meter di depannya, korban dibacok pelaku yang mengejarnya dari kedai tuak.

Berkali-kali BL mengayunkan parangnya ke kepala korban. “Setelah memastikan korban meninggal dunia, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polres Dairi,” ujarnya, Minggu (26/9/2021).

Mendapat informasi pembunuhan itu, timnya mengecek ke lokasi dan menemukan korban tewas dengan posisi bersujud di jalan di depan rumahnya. Korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang dan pundak kirinya.

Baca Juga:  Heboh!!, Tulisan 'Tutup Galian C Ilegal di Lemba Sari' di Jalan Besar Kotarih - Galang Bikin Geger

“Sedangkan korban menggenggam sebuah batu di tangan kanan,” katanya.

Selanjutnya korban dibawa ke RSU Sidikalang untuk divisum. Sedangkan tersangka kini menjalani pemeriksaan di Mapolsek dan ditahan. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.