MEDAN | Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Sumatera Utara menggelar aksi di depan kantor Konjen Amerika, di Gedung Uniland Plaza, Jalan MT Haryono, Medan, Senin (11/12/2017).
Massa yang terdiri dari HMI, PMII, GMKI, GMNI, dan KAMMI mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait pemindahan Ibukota Israel ke Jarusalem.
“Kami meminta Konjen AS untuk menyampaikan aspirasi terkait pernyataan Donald Trump yang telah melanggar perdamaian dunia,” kata Septian Fujiansyah, salah seorang pemimpin aksi.
Para mahasiswa yang meminta perwakilan Konjen AS untuk keluar menemui mereka, sempat terbawa emosi dengan mengguncang pagar karena perwakilan tersebut tak kunjung menemui para pengunjuk rasa. “Buka Pintunya. Keluar kalian,” teriak massa.
Meski sempat memanas, aksi anarkis tidak sempat terjadi karena para koordinator aksi dan aparat kepolisian dapat menenangkan masa aksi.
Aksi berlangsung di bawah pengamanan pihak kepolisian. “Kita siapkan 250 personel gabungan dari Polda, Polrestabes dan jajaran serta dari Brimob,” kata AKBP Tatan Dirsan Atmadja, Waka Polrestabes Medan. [KM-03]
