MEDAN, KabarMedan.com | Puluhan peserta perwakilan dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Medan mengikuti Technical Meeting (TM) Honda DBL with KFC 2022 – 2023 North Sumatera Series yang diadakan di Indako Ngumban Surbakti, pada Minggu (29/1/2023).
Kegiatan rutin tahunan sebelum dilaksanakanya event pelajar terbesar di Indonesia tersebut, diikuti dari 8 tim basket putri dan 20 tim basket putra, antusias dari student-athtlete sudah mulai terasa ketika mereka mulai aktif dalam sesi tanya jawab.
Di dalam pelaksanaan TM pihak DBL Indonesia akan melakukan proses drawing. Musim tahun ini, DBL menerapkan do or die atau sistem gugur. Bagi sekolah yang tahun lalu memiliki gelar kampiun dan runner-up akan berada pada bagan yang berseberangan. Maka SMA Methodist 2 Medan tahun lalu menyabet gelar kampiun pada sektor tim basket putri, nantinya akan menempati posisi bagan kiri atas.
Sedangkan runner-up tim basket putri yaitu SMA 1 Sutomo Medan akan berada di bagan kanan bawah. Begitu pun dengan tim basket putra dari SMA 1 Sutomo Medan akan berada di bagas kiri atas, sedangkan SMA 2 Methodist Medan berada di bagan bawah kanan.
Sehingga, pada saat laga perdana nanti SMA 2 Methodist Medan akan bertemu dengan SMA Dr Wahidin Medan. Pada runner-up sektor putra akan melawan SMA Kingston. SMAN 5 Medan yang akan menjadi lawan pertama dari sang runner-up sektor putri SMA 1 Sutomo Medan dan sang kampiun sektor putra akan dihadang oleh SMA Ahmad Yani Binjai.
Semua tim putra dan putri yang akan berkompetisi di Honda DBL with KFC 2022 – 2023 North Sumatera Series mempersiapkan penuh dengan kematangan agar bisa menjadi kampiun di musim tahun ini.
Technical Meeting UBS Gold Dance Competition North Sumatera Series
Pada kesempatan berbeda, Technical Meeting UBS Gold Dance Competition North Sumatera Series juga telah di gelar. Ada 25 tim dance yang akan bersaing untuk meraih gelar juara UBS Gold Dance Competition North Sumatera Series.
Tema #1am24k yang diusung dalam gelaran UBS Gold Dance Competition kali ini nampaknya memberikan motivasi tersendiri bagi tiap tim – tim dancer. Para peserta yang merupakan tim dancer dari SMA sederajat di Medan, 25 tim ini berasal dari 3 Kabupaten/Kota yaitu Kota Medan, Kota Binjai dan Kabupaten Deli Serdang.
Gelaran UBS Gold Dance Competition ini menjadi gelaran yang paling di tunggu-tunggu oleh para tim dancer. Hal ini nampak dari para peserta yang aktif bertanya pada sesi tanya jawab technical meeting UBS Gold Dance Competition North Sumatera Series.
Tim dance SMA Global Prima Medan yang tahun lalu menjadi jawara pada gelaran UBS Gold Dance Competition berambisi juga mempertahankan gelar juara mereka. Captain tim dance Rafly Aldiansyah menuturkan, bahwa timnya sudah melalukan persiapan secara intens untuk gelaran UBS Gold Dance Competition di tahun ini.
“Tentu saja ada banyak persiapan yang harus kami lakukan demi mempersembahkan penampilan terbaik kami. Baik itu persiapan secara fisik, mental, maupun property,” ungkap Rafly
Dengan tema #Iam24K ini juga menjadi motivasi penuh oleh RGD (Riccardo Global Dance) sebutan untuk tim dance dari SMA Global Prima Medan ini untuk mempertahankan gelar juara pada UBS Gold Dance Competition.
“Tema UBS Gold Dance Competition tahun ini menurut saya sangat menarik. karena dapat menggali dalam rasa kepercayaan diri orang orang untuk tetap menghargai diri mereka layak nya emas 24k,” ujar Captain Tim Dance SMA Global Prima Medan tersebut.
Tim Dance SMA Global Prima Medan juga tanpa halangan dalam proses latihan, hal ini diungkapkan juga oleh rafly bahwa tim nya banyak sekali mengalami halangan.
“Ttentu setiap tim punya kendalanya masing masing..untuk tim kami sendiri, kendala yang kami rasakan selama proses latihan seperti melatih kekompakan tim, adanya hari besar yang mengganggu jadwal latihan dan hal hal yang tidak diinginkan seperti jatuh sakit,” tambah Rafly.
Mereka pun juga menargetkan untuk mempertahankan juara pada gelaran UBS Gold Dance Competition North Sumatera Series yang telah diraih tahun lalu. [KM-08]
