Ramadan Fair XVIII Digelar, Bobby Nasution Ajak Masyarakat Jaga Kesucian Bulan Ramadan

MEDAN, KabarMedan.com |  Pemerintah Kota Medan kembali menghadirkan Ramadhan Fair, sebuah acara ikonik yang telah menjadi tradisi di bulan Ramadhan. Ramadhan Fair XVIII Tahun 2024 ini resmi dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution di Taman Sri Deli, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (16/3/2024) malam.

Digelar di dua lokasi, Taman Sri Deli dan Lapangan Rengas Pulau, Medan Marelan, Ramadhan Fair tahun ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan sektor ekonomi, terutama bagi UMKM. Beragam kuliner dan kriya khas Ramadhan tersedia di ratusan stand yang telah disiapkan.

Tak hanya itu, Ramadhan Fair dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dan religi, seperti penampilan artis ibukota Ikke Nurjanah, Opick, Band Gigi, dan ceramah dari Ustaz HM Syauqi MZ. Beragam perlombaan juga diadakan, seperti Lomba Tahfidz Qur’an 1 Juz, Lomba Busana Muslimah, Lomba Dai Cilik, dan masih banyak lagi.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution menekankan pentingnya menjaga kesucian bulan Ramadhan. Salah satu caranya adalah dengan menghilangkan kegiatan yang mengganggu aktivitas ibadah masyarakat, seperti “asmara subuh”.

“Saya minta tidak ada lagi asmara subuh selama bulan suci Ramadhan,” tegas Bobby.

Ia juga meminta agar tidak ada pertikaian antar kelompok pemuda untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Bobby Nasution kemudian berpesan kepada seluruh camat, lurah, dan kepala lingkungan untuk berkolaborasi dengan TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah selama bulan Ramadhan.

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, yang turut hadir dalam acara pembukaan, mengatakan bahwa Ramadhan Fair merupakan bentuk konsistensi Wali Kota Bobby Nasution dalam menjalankan dan menjemput keberkahan bagi masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan dapat menghidupkan dan memutar roda perekonomian sehingga keberkahan bisa dirasakan seluruh masyarakat Kota Medan,” ungkap Aulia.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.