MEDAN, KabarMedan.com | Dampak dari pelemahan ekonomi yang melanda Indonesia, serta melambungnya harga-harga bahan pokok, perumahan, transportasi, pendidikan, dan gelombang PHK semakin memperkecil peluang masyarakat untuk dapat hidup layak.
Melihat kondisi tersebut, K-Link, salah satu perusahaan penjualan langsung terkemuka merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi secara aktif untuk mambangun optimisme masyarakat dan menjadi bagian dari solusi Indonesia. Untuk itu, tepat di perayaan HUT Ke-13, K-Link meluncurkan kampanye terbarunya yaitu “K-Link, Solusi Hidupmu”.
“Sudah 13 tahun K-Link hadir di Indonesia dan menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia. Lewat sistem network marketing yang dibangun selama ini, K-Link berhasil mengantarkan orang-orang yang mau bekerja keras untuk meraih kehidupan yang lebih baik,” kata Presiden Direktur PT K-Link Indonesia, Dato’ DR H. Md. Radzie Saleh, Jumat (23/9/2016).
Dengan lebih dari 2,4 juta member yang tersebar di Indonesia, lanjut dia, K-Link berharap dapat menularkan virus optimisme ini dengan membuka kesempatan bagi para membernya untuk menjadi enterpreneur.
“K-Link memiliki K-System sebagai sistem pendukung tunggal yang menunjang kebutuhan para membernya dalam mengembangkan jaringan bisnis dengan memberikan pelatihan mulai dari pembekalan produk, teknik penjualan, promosi, mentoring, hingga pengembangan diri,” ujarnya.
Perusahaan network marketing bersistem syariah ini mengemas semangat optimisme lewat cerita pata K-Link heroes. Para Heroes ini berangkat dari berbagai latar belakang. Mulai dari pengusaha sukses, pekerja profesional, mahasiswa, pedagang kaki lima, hingga dokter.
“Persamaan mereka adalah selalu optimis, fokus, mau bekerja keras, dan belajar serta percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berhasil. Kerja keras mereka tidak sia-sia, karena mereka tidak hanya berhasil meraih kesuksesan dalam hidup dan menjadi sumber inspirasi untuk keluarganya, tetapi juga turut membantu orang-orang di sekitarnya dengan menciptakan peluang menjadi sukses untuk orang lain,” pungkas Dato’ DR H. Md. Radzie Saleh. [KM-01]
