MEDAN, KabarMedan.com | Kejutan mengemuka dari kubu PSMS Medan. Pasca kemenangan meyakinkan 3-1 atas PSDS Deli Serdang, Minggu (01/10/2023) sore, dan menjelang duel menghadapi Semen Padang pada Senin (09/10/2023) malam mendatang, Ridwan Saragih mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari jabatan pelatih utama PSMS Medan.
Ridwan Saragih telah mengkonfirmasi keputusannya pada Kamis (05/10/2023), memastikan bahwa dia mengundurkan diri dari posisi pelatih utama PSMS Medan pada Rabu (04/10/2023) malam. Pengunduran dirinya disampaikan kepada pengelola PSMS Medan, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri.
“Iya, saya telah mengajukan pengunduran diri kepada Bapak Direktur Utama, Arifuddin, malam tadi (Rabu, 04/10/2023),” ungkap Saragih.
Saragih menjelaskan bahwa keputusan pengunduran dirinya diambil setelah manajemen meminta kerjasama dengan Miftahudin Mukson, pelatih yang sebelumnya menukangi Persekat Tegal dan baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatan pelatih utama klub Liga 2 asal Tegal, Jawa Tengah.
“Manajemen meminta saya untuk bekerja sama dengan pelatih Miftahudin Mukson dalam melatih PSMS Medan. Ini juga menjadi alasan saya untuk mundur, karena saya merasa sulit jika ada dua kepala pelatih dalam satu tim,” ujar Saragih memberikan ilustrasi.
Meskipun tim PSMS sedang berada dalam tren positif, keputusan mundur yang diambil oleh Saragih dianggapnya sebagai langkah yang tepat. Dia berharap agar PSMS Medan mampu meraih promosi ke Liga 1 musim depan.
“Saya bersyukur meninggalkan tim (PSMS) dalam kondisi yang baik dengan semangat yang tinggi. Saya berdoa semoga PSMS Medan berhasil promosi ke Liga 1 musim depan,” harapnya.
Sebagai informasi tambahan, Saragih diangkat sebagai pelatih PSMS Medan pada bulan Juni 2023. Dalam empat bulan masa kepelatihannya, PSMS Medan tak terkalahkan sejak persiapan, kompetisi pramusim, hingga Liga 2. Tim ini meraih satu kemenangan di Liga 2 dan dua kali imbang pada awal musim ini.
Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar, membenarkan pengunduran diri Ridwan Saragih. Andry menyatakan bahwa keputusan tersebut telah disampaikan oleh Saragih kepada Arifuddin Maulana Basri, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia.
“Benar, pelatih Ridwan Saragih telah mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai pelatih utama PSMS kepada Bapak Direktur Utama. Bagi manajemen, kepergian pelatih Ridwan Saragih meninggalkan jejak yang baik bagi PSMS Medan. Semoga di masa depan, PSMS dapat bekerja sama dengan beliau,” ujar Andry Mahyar. [KM-04]