
MEDAN, KabarMedan.com | Tiga hari pasca kejadian anak berusia 10 tahun bernama M. Reza Aulia digigit anjing di depan rumah tetangganya di Lingkungan 21, Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, tak nampak ada aktifitas di rumah pemilik anjing.
Kepala Lingkungan 21, Kelurahan Mangga, M. Sidiq menegaskan, rumah pemilik anjing itu sudah kosong sejak hari Minggu (13/6/2021). Pada hari itu, bersamaan dengan hari meninggalnya M. Reza Aulia (10) yang mengalami luka gigitan di paha kanan bagian atasnya.
“Dari hari Minggu kemarin, rumah ini sudah kosong. Tak nampak ada aktifitas di sini,” katanya di depan rumah pemilik anjing yang berjarak beberapa meter dari tempat tinggal korban pada Rabu (16/6/2021) siang.
Dia kemudian melihat-lihat bagian teras rumah yang tertutup oleh pagar besi yang tingginya sekitar 180 cm itu. Pintunya tertutup dan ada beberapa barang yang terserak di bagian depan rumahnya. “Nah ini kan pintu pagar ini biasnaya ketutup. Pas pemiliknya pergi beli air, anjingnya keluar menggigit korban,” katanya.
Dikatakannya, pemilik anjing sudah tinggal di rumah tersebut selama dua tahun. selama ini, pasangan suami istri dengan 2 anaknya itu kurang bersosialisasi dengan warga lainnya. Dia pun tidak ingat siapa nama pemilik anjing. Dia hanya mengetahui nama istrinya, bru Sinulingga.
“Kami karena sudah berurusan dengan kepolisian, kami menunggu dari kepolisian. Informasi yang kami dapat dari kepala lingkungan sudah di Polres, pemilik dan anjingnya. Itu sejak hari Minggu,” ujar Lurah Mangga, Wandro Malau di lokasi yang sama.
Diberitakan sebelumya, pihak keluarga sempat mendatangi pemilik anjing namun tidak terima dan menantang untuk ke jalur hukum. Dijelaskan Lia, kedatangannya ke rumah pemilik anjing untuk mengetahui itikad baik.
Karena mendapat respon yang kurang baik, pihaknya kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Tuntungan pada Jumat (11/6/2021) dengan nomor pengaduan STTLP/54/VI/2021/SPKT/Sektor Medan Tuntungan. [KM-05]