Rumah Pengusaha di Binjai Digranat oleh OTK

[Kabarmedan.com] – Warga Komplek Perumahan Taman Binjai Indah, Jalan T Amir Hamzah , Kelurahan Jati , Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (22/2/2014) sekitar pukul 03.00 dinihari mendadak heboh. Pasalnya, ledakan terdengar dari rumah seorang pengusaha Abdul Pekong . Dimana, ledakan tersebut berasal dari granat jenis nanas yang dileparkan oleh orang tak dikenal (otk) yang diduga ingin membunuh Abdul.

Menurut seorang satpam komplek perumahan tersebut, Rendi (34) mengatakan, malam itu dirinya mendengar ledakan keras dari salah satu rumah dikomplek tersebut. Mendengar ledakan itu, dirinya lalu mengecek dan ternyata ledakan tersebut berasal dari rumah Abdul. ” OTK itu melemparkan granat jenis nanas tersebut dari. luar rumah Abdul dan sengaja ingin membunuhnya. Saya rasa ini persaingan bisnsis bang,” katanya , Sabtu (22/2/2014).

Baca Juga:  Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Keluarga dan Pengacara Protes ke Kejari Sergai

Dikatakannya, akibat ledakan itu, mengakibatkan kaca rumah Abdul pecah dan mobil milik jenis Land Cluiser BK 60 CT terkena serpihan kaca. ” Sebe lum ledakan, pak Abdul sedang duduk didepan teras rumahnya. Tiba- tiba terdengar suara ledakan granat yang dilemparkan kerumahnya dan mele dak. Beruntung pak Abdul mengelak dan terjatuh lalu menyelamatkan diri masuk kedalam rumahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Brimob Binjai , Polres Binjai dan Tim Forensik Poldasu yang dipimpin Kompol Saragih mendapat kabar tersebut langsung turun kelokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga:  Dua Hari Hilang, Seorang Anak Ditemukan Meninggal dalam Goni

Menurut Tim Forensik Poldasu, Kompol Saragih menyatakan telah menemukan sebuahpengumpil granat nenas di lokasi kejadian. ” Granat tersebut sengaja dilemparkan dari luar rumah oleh OTK yang sengaja ingin membunuh saudara Abdul. ” Tidak ada korban jiwa dalam hal ini. Kasus ini selanjutnya akan ditangani oleh Polres dan Polsek Binjai,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Marcelino Sampouw menyatakan masih mendalami dan menyelidi motif kasus ini. “Kita masih dalami kasusnya. Kita juga masih memintai keterangan beberapa saksi serta melakukan pengejaran terhadap pelakunya,” ujarnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.