KABAR MEDAN | RZ (Rumah Zakat) berhasil meraih penghargaan Top of Mind Zakat Management 2014 dalam Indonesia Middle-Class Brand Forum (IMBF) III yang diselenggarakan Majalah SWA dan Center for Middle-Class Consumer Studies (CMCS). Gerakan komunikasi BIG Smile Indonesia, yaitu Berbagi itu Gaya, Berbagi itu Gampang, Berbagi itu Gue Banget, yang dilakukan oleh RZ diakui telah menyasar kelas menengah di Indonesia.
“Alhamdulillah berkat doa dan sinergi Anda, RZ meraih penghargaan Top of Mind Zakat Management 2014 dari Majalah SWA & Center for Middle Class Consumer Studies (CMCS). Doakan agar Kami tetap amanah dan profesional,” kata Nur Efendi, CEO RZ, Selasa (26/08/2014).
Acara Indonesia Middle-Class Brand Forum (IMBF) III mengupas hasil penelitian di 6 kota besar terhadap 11 kategori industri hot yang menarget pasar muslim. Salah satunya adalah lembaga sosial. Indonesia memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia, besarnya jumlah tersebut membuat berbagai industri yang berkaitan dengan pasar kelas menengahpun tumbuh semakin pesat.
Saat ini kelompok muslim kelas menengah semakin pintar, semakin kaya, dan juga semakin religius. Hal tersebut meningkatkan tren berbagi. Dulu ukuran berbagi hanya sebatas membayar zakat 2,5% kini bisa jadi 5,5% karena dibarengi dengan infaq dan shodaqoh. Bahkan sekarang trend berbagi tidak hanya sekedar rupiah, tapi juga berbagi ide, motivasi, hobi, info, foto news, hiburan, hingga berbagi senyum yang diinisiasi oleh RZ.
“Senyum adalah bahasa universal, begitu banyak orang yang yang tidak bisa terseyum karena tidak bisa mensekolahkan anaknya. Untuk membantu mereka maka kami membuat gerakan Senyum Berbagi Berbagi Senyum,” ungkap Henny Widiastuti, Chief Program Officer RZ.
Melalui program-program berbaginya sejak 2005-2013 audit keuangan RZ mendapatkan predikat Wajar Tanpa pengecualian (WTP), sertifikasi ISO 9001:2008 distribusi zakat. Pada tahun 2014 program Superqurban RZ pun masuk nominasi MGD’s award untuk kategori Nutrisi. [KM-01 | rel]
Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.