Salah Tembak Warga, Polisi Konfrontir Dengan Datangkan Korban

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Propam Polresta Medan masih melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang melakukan penembakan terhadap warga saat hendak  melakukan penangkapan terhadap pelaku kejahatan Agus Selamat Saragih, Hermanto Damanik, dan Firdaus (melarikan diri) di Jalan Karya VII, Helvetia, Senin (20/7/2015).

“Petugas yang melakukan penggerebekan dan menembak warga sudah diamankan dan masih diperiksa di Propam Polresta Medan untuk mengetahui kronologis kejadiannya,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Senin (20/7/2015).

Berdasarkan keterangan, kedua pelaku yang diamankan terlibat beberapa kasus kejahatan dengan nomor laporan LP/604/VII/2015 tgl 08  Juli 2015 dengan korban Bahrol, LP/626/VII/2015 tgl 15 Juli 2015 dengan korban Ramidin Pangaribuan, dan LP/614/VII/2015 tgl 10 Juli 2015 dengan korban Yudha Pranata.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Kapasitas Jalan Provinsi di Toba Samosir, 3 Tersangka Ditahan

“Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku Firdaus yang melarikan diri saat dipaksa keluar oleh massa,” jelasnya.

Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pihaknya melakukan konfrontir dengan mendatangkan korban Ramidin Pangaribuan (20) warga Jalan Swadaya, Pinang Baris.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan
penyelidikan kasus perampokan diduga dilakukan oleh komplotan Agus dan Hermanto.

“Ramidin merupakan korban perampokan  yang menurut pengintaian kita dilakukan oleh komplotan Agus dan Hermanto dan beberapa orang rekannya yang masih dicari petugas. Setelah ditemukan, korban mengaku pelaku  Agus merupakan salah seorang diantara komplotan pelaku yang merampoknya,” tukasnya.

Baca Juga:  Polres Sergai Amankan Pelaku Judi KIM dalam Razia Pekat Toba 2024

Ramidin mengaku, menjadi korban perampokan saat melintas di Jalan Sumarsono/Jalan Karya VII pada tanggal 15 Juli 2015 lalu. Dalam peristiwa itu, ia kehilangan sepeda motornya jenis Yamaha Vixion BK 3153 AET warna putih.

“Kejadiannya jam 00.30 WIB tengah malam. Mereka berkomplotan 5 orang dan membawa senjata tajam, saya diancam dan sepeda motor saya dibawa kabur, saya sudah buat laporan di Polsek Helvetia,” ungkapnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.