KABAR MEDAN | Ada yang berbeda di Kantor Satlantas Polresta Medan, Jalan Adinegoro, Jumat (15/8/2014). Sebanyak 13 pahlawan nasional tiba-tiba hadir di kantor pengurusan SIM ini. Namun, mereka bukanlah pahlawan nasional yang bangkit dari kubur, melainkan personil Satlantas Polresta Medan yang menganakan pakaian pahlawan itu.
Ke-13 petugas Satlantas yang berpakaian pahlawan itu adalah Ir Soekarno, Gajah Mada, Imam Bonjol, Teuku Umar, Pattimura, Hasanuddin, RA Kartini, Christina Martha Tiahahu, Ki Hajar Dewantara, Jenderal Sudirman, Sisingamangaraja, Cut Nyak Dhien dan Pangeran Diponegoro.
Terlihat satu persatu petugas yang berpakaian pahlawan itu melayani satu persatu masyarakat yang ingin mengurus SIM.
“Mau ngurus apa pak, SIM ya? Berkas-berkasnya sudah dibawa belum bu?,” kata seorang petugas polisi yang berpakaian ala Gajah Mada.
Mendengar hal itu, sang ibu tersebut sedikit kaget dan mengira yang bertanya tersebut bukanlah seorang personil polisi.
“Iya pak mau ngurus SIM ini berkasnya semua,” jelasnya.
Kasatlantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan mengatakan, para personil polisi Satlantas berpakaian pahlawan ini guna menyambut perayaan HUT RI yang ke 69.
“Personil yang berpakaian pahlawan ini guna mengenang jasa para pahlawan yang telah berhasil merebut kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Dirinya berharap, dengan pakaian pahlawan yang dipakai personil Satlantas, dirinya berharap nilai perjuangan personil Satlantas tumbuh dalam melayani masyarakat dalam pengurusan SIM ini.
“Kegiatan ini kita lakukan dua hari dan pada Sabtu (16/8/2014), personil Satlantas Polresta Medan akan membagikan bendera Merah Putih bagi pengendara sepeda motor yang melintas di seputaran Lapangan Merdeka,” katanya.
Sementara, salah seorang masyarakat yang mengurus SIM, Lili (20) warga Jalan Cemara mengaku sangat bagus apa yang dilakukan personil Satlantas Polresta Medan.
“Sangat bagus, karena dengan pakaian pahlawan yang dipakai petugas Satlantas ini dapat meningkatkan nilai juang oleh personil polisi ini,” katanya. [KM-03]