Sempat Ditutup, Bobby Nasution Berharap Layanan Rapid Test Drive Thru Kembali Dibuka

MEDAN, KabarMedan.com | Wali Kota Bobby Nasution berharap layanan fasilitas Drive Thru Rapid Test Antigen dan PCR Swab Test di Lapangan Merdeka, Jalan Pulau Pinang Medan dan Depan Ringroad City Walk kembali dibuka untuk melayani masyarakat.

“Masih (berpeluang dibuka), karena itu mempermudah masyarakat kota Medan. Saya selalu bilang jika itu untuk mempermudah layanan masyarakat kami akan mendekatkan diri ke masyarakat, karena mempermudah itu pasti akan kita buka lagi,” kata Bobby Nasution, Jumat (25/6/2021).

Seperti yang diketahui sebelumnya, Petugas Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polrestabes  Medan telah melakukan penggeledahan terhadap layanan rapid test dan swab PCR drive thru di Lapangan Merdeka dan di depan Ringroad City Walk. Hingga saat ini lokasi tersebut belum dibuka kembali sejak bulan Mei 2021 lalu.

Bobby Nasution mengatakan pihaknya akan memastikan agar layanan fasilitas Drive Thru Rapid Test Antigen dan PCR Swab Test tersebut tidak hanya sekedar melakukan pemeriksaan dan mengeluarkan hasil dari Rapid dan swab yang dibutuhkan untuk perjalanan saja. Layanan tersebut juga diminta untuk memasukkan data sehingga akan membantu pemerintah untuk melakukan tracing (pelacakan) dan treatment (pengobatan) terhadap masyarakat yang melakukan pemeriksaan.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

“Kita ingin pastikan kalau yang diperiksa itu datanya masuk di allrecord, karena itu ketentuannya dari Kementerian. Jangan hanya colok mencolok tapi datanya orang yang diswab dan Rapid tidak terdaftar di allrecord. Kita tidak mau terjadi lagi seperti di Kualanamu,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Sumatera Siberiya Kompaniya (SSK) Dr. Muhammad Fauzi Nasution mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Pemprovsu, Pemko Medan dan Kepolisian.

Baca Juga:  Restoran Mewah Dibongkar Setelah 23 Tahun Beroperasi di Serdang Bedagai

“Selama ini sistem pelaporan pasien-pasien yang melakukan pemeriksaan Covid-19 itu masih manual, padahal ada sistem aplikasinya. Kedepan kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Medan dan Satuan Gugus Tugas untuk membantu kita bagaimana menginput data pasien ke dalam sistem aplikasi tersebut sehingga pelaporan bisa online langsung, sehingga data pasien yang melakukan pemeriksaan di kita bisa masuk langsung ke Gugus Tugas Medan dan Provinsi,” katanya.

Sedangkan koordinasi dalam hal keamanan dan kemacetan, lanjutnya, pihaknya akan meminta arahan dengan Polrestabes Medan. “Mereka sangat membantu, agar Covid-19 tertangani tapi Medan tidak macet dan tidak menggangu arus lalulintas di Medan,” tambahnya sembari mengaku akan lebih agresif sehingga pengerjaan ini bisa lebih cepat. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.